Batam (Antaranews Kepri) - Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam Kepulauan Riau bersama Dinas Komunikasi dan Informasi setempat membangun sistem pelayanan pasien terintegrasi.
Direktur RSUD-EF, Ani Dewiyana di Batam, Jumat, mengatakan sistem internal itu dibuat untuk menambah kenyamanan pasien saat berobat.
Sistem itu memungkinkan data pasien dikirim dari satu loket pelayanan ke loket pelayanan lain rumah sakit.
"Setelah sistem selesai, pasien tidak perlu bawa-bawa berkas dari loket ke loket," kata dia.
Baca juga: RSUD Batam terapkan sistem pendaftaran elektronik
Misalnya, pasien dari poliklinik bisa langsung mengambil obat di apotek tanpa harus membawa kertas resep. Atau pasien dari poli yang harus pemeriksaan rontgen, tidak perlu membawa berkas, karena datanya langsung dikirim dari poli ke tempat pemeriksaan rontgen.
Setelah sistem internal itu selesai, selanjutnya RSUD bersama Dinas Kominfo juga akan membangun sistem terintegrasi antara rumah sakit dengan puskesmas.
Sistem itu memungkinkan surat rujukan dari puskesmas ke RSUD bila dilakukan secara daring.
"Kalau sistemnya sudah selesai, pasien tidak perlu membawa surat rujukan dari Puskesmas ke RSUD. Tapi sekarang belum semua puskesmas `online`," kata Ani.
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Komentar