Kapolres Karimun joget maumere bersama pekerja

id kapolres karimun,AKBP Hengky Pramudya,joget maumere,hari buruh,may day

Kapolres Karimun joget maumere bersama pekerja

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya (tengah) bersama Danlanal Letkol Laut (P) Bambang Subeno (3 kanan) dan Dandim Letkol Arm Rizal Analdie (2 kanan) berjoget maumere bersama massa FSPMI Karimun, Selasa (1/5). (foto: Istimewa)

Acara joget maumere kita gagas bersama buruh. Jadi Hari Buruh tidak mesti dengan demo, tapi bisa diisi dengan kegiatan yang membangun sinergitas dan keakraban
Karimun (Antaranews Kepri) - Kepala Kepolisian Resor Karimun AKBP Hengky Pramudya berjoget Maumere bersama pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia saat memperingati Hari Buruh Internasional, Selasa.

Kapolres AKBP Hengky Pramudya bersama puluhan anggotanya membaur bersama pekerja di halaman Kantor Bupati Karimun, Kepulauan Riau.

Acara yang diberi nama "Joget Maumere May Day Fun Day 2018" makin seru dengan turut sertanya Dandim 0317/Karimun Letkol Arm Rizal Analdie dan Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Bambang Subeno berjoget bersama massa buruh.

"Acara joget maumere kita gagas bersama buruh. Jadi Hari Buruh tidak mesti dengan demo, tapi bisa diisi dengan kegiatan yang membangun sinergitas dan keakraban," kata Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya.

Kapolres mengatakan, perayaan May Day di Karimun berlangsung kondusif. Konvoi massa FSPMI menuju lokasi aksi di Kantor Bupati Karimun juga berlangsung aman dan lancar dengan pengawalan puluhan polisi.

Selain menggelar joget maumere bersama pekerja, Kapolres juga memanfaatkan momentum May Day dengan membagikan helm kepada pengendara.

"Kita semua pekerja, pengendara juga pekerja yang harus memperhatikan keselamatan berkendara," kata dia.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI Cabang Karimun Muhamad Fajar mengatakan, May Day merupakan hari kaum buruh yang tidak hanya diisi dengan penyampaian aspirasi, tetapi juga diisi dengan kegiatan yang positif.

"Kami senang bisa berjoget dengan polisi yang mengamankan aksi di Hari Buruh. Semua membaur penuh keakraban," kata dia.

Namun demikian, kata dia, Hari Buruh Internasional tetap diisi dengan penyampaian aspirasi kepada pemerintah daerah maupun pusat, antara lain menolak upah murah, menuntut pencabutan PP 78, menuntut penyusunan Perda Ketenagakerjaan dan mendirikan Balai Latihan Kerja.

"Kami juga menuntut agar pemerintah mengawasi tenaga kerja asing," kata dia.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan Hari Buruh di Karimun diisi dengan aksi damai, bukan demonstrasi.

"Kita akan perjuangkan aspirasi kaum buruh. Buruh tulang punggung penggerak investasi di Karimun," kata dia.

Peringatan Hari Buruh Internasional di Karimun dipusatkan di tiga lokasi, yaitu di Kantor Bupati Karimun, di area PT Saipem Indonesia Karimun Branch dan di Hotel Alishan yang diisi dengan dialog bersama kaum buruh.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE