Pelni pastikan evakuasi KM Bukit Raya rampung

id Pelni pastikan evakuasi KM Bukit Raya rampung,natuna

Pelni pastikan evakuasi KM Bukit Raya rampung

Direktur Armada PT Pelni, M Tukul Harsono. (Antaranews Kepri/Cherman)

Evakuasi kapal akan selesai 3 hari kedepan dan pada tanggal 4 Juni KM Bukit Raya sudah rampung diperbaiki
Natuna (Antaranews Kepri) - Direktur Armada PT Pelni, Kapten M Tukul Harsono memastikan dalam beberapa hari lagi, evakuasi KM Bukit Raya yang kandas di perairan Karang Neneh, Sedanau, Natuna akan rampung.

Mewakili PT Pelni, Harsono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Natuna, khusunya Sedanau karena dengan sigap membantu evakuasi penumpang saat KM Bukit Raya menabrak karang pada Jum'at (18/5) pekan lalu.

Ia didampingi Kepala Pengamanan PT Pelni, Laksmana Agung Ujang Kerdjawan mengungkapkan hal tersebut pada saat buka puasa bersama Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, dan pers di Ranai, Natuna, Jum'at malam (25/5).

"Perihal kandasnya KM Bukit Raya, kami dari pihak Pelni berterima kasih kepada semua pihak telah memiliki perhatian dan bantuan evakuasi sangat cepat menggunakan kapal masyarakat, dan kepada aparat serta Pemda Natuna atas kesigapan pada saat kejadian," kata dia.

Tidak hanya itu, ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Natuna atas kejadian tersebut yang mengakibatkan pelayanan Pelni terkendala. 

Menanggapi terkait penyebab kecelakaan, ia memastikan itu murni human error. Namun ia juga menyerahkan hal tersebut pada pihak terkait, dalam hal ini KNKT.

"Sebenarnya tak ada kesalahan teknis, itu murni human error," kata dia.

Harsono, mantan kapten kapal perintis yang sudah malang melintang di laut Natuna pada tahun 60"an itu mengatakan selain human error, jalur masuk pada pelabuhan di Natuna minim rambu.

"Hal yang perlu diperhatikan masalah rambu laut, mestinya dilokasi kejadian harus dipasang rambu, karena telah terjadi berulang - ulang," terangnya.

Ia juga menapikan isu yang berkembang jika KM Bukit Raya telah bocor sebelum kandas itu tidak benar.

"Kapal dalam kondisi baik, kebocoran murni menabrak karang, kerusakan hingga 18%, tidak terlalu parah," ucapnya.

Dan dia memastikan evakuasi kapal akan selesai 3 hari kedepan dan pada tanggal 4 Juni KM Bukit Raya sudah rampung diperbaiki.

"Tanggal 4 Juni sudah harus selesai, setelah dapat dikeluarkan dari Karang Neneh itu, akan kita sandarkan ke pelabuhan Angkatan Laut Selat Lampa, selanjutnya di dock ke lampung, untuk penambalan kebocoran butuh 4 hari, sekarang baru dikerjakan satu hari, masih butuh 3 hari lagi," terangnya.

Kendala evakuasi diakuinya pada proses pengelasan untuk penambalan kebocoran dengan robek kapal sepanjang 6 meter.

"Tidak hanya itu, mau melepaskan kapal yang nyangkut di batu sebesar gajah itu sulit, mau tidak mau kita akan pakai alat pemecah batu, agar kapal bisa lepas dari situ," ungkapnya seraya menambahkan  evakuasi melibatkan berbagai pihak.

"Saat ini perbaikan telah rampung 50%," kata dia.

Hadir pula dalam dalam acara tersebut, Perwakilan KNKT, Danlanal Ranai, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna dan tokoh masyarakat Natuna.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE