Empat jamaah debarkasi Batam dirawat di RSAS

Batam (Antaranews Kepri) - Sebanyak empat orang haji dari debarkasi Hang Nadim Batam masih dirawat di RS Arab Saudi, sehingga belum bisa ikut dalam pemulangan kelompok terbang terakhir pada Selasa kemarin.

"Masih ada 4 jamaah yang tinggal di Tanah Suci," kata Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Rabu.

Jamaah yang masih tinggal di Tanah Suci itu adalah Nurhaida Pakih Batuah (78) dari kloter 19 asal Kabupaten Karimun, Kepri dan Suhardjo Budiantoro Sudarmo (71) dari koter 15 asal Kota Pontianak, Kalbar.

Kemudian Roslaisah Sarutan Ahmad (72) dari kloter 22 asal Kabupaten Kerinci, Jambi dan Smi Mingun Karsomidin (82) dari kloter 25 BTH asal Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Syahbudi mengatakan jamaah yang masih berada di Tanah Suci akan dipulangkan ke Tanah Air bila kondisi kesehatan mereka sudah pulih.

Jumlah jamaah calon haji debarkasi Batam yang diberangkatkan ke tanah suci tahun ini sebanyak 11.852 orang, dan yang kembali ke tanah air hingga kloter terakhir sebanyak 11.823 orang.

PPIH mencatat 25 orang jamaah meninggal di Tanah Suci, dan dua jamaah lainnya meninggal di debarkasi, setelah selesai menunaikan ibadah.

Syahbudi merinci, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, dari 5.039 orang jamaah haji Riau, yang pulang ke Tanah Air sebanyak 5.033 orang. Yang wafat di tanah suci sebanyak 6 orang dan 2 orang wafat di tanah air.

Kemudian jamaah Kepri, total berangkat 1.260 orang dan pulang 1.257 orang. Siskohat mencatat 2 orang meninggal di tanah suci. Jamaah asal Provinsi Kalimantan Barat, total berangkat 2.521 orang, pulang 2.510 orang. Yang Wafat di tanah suci sebanyak 10 orang

Dan Provinsi Jambi, total berangkat 2.897 orang, pulang 2.888 orang. Sebanyak 7 orang jamaah wafat di tanah suci.