Batam (ANTARANews Kepri) - Dua orang warga Kecamatan Sekupang Kota Batam, Kepulauan Riau, tenggelam dihatam ombak saat sedang memancing menggunakan sampan atau perahu kecil jenis ketinting, Senin.
"Sampan ketinting yang digunakan rombongan warga untuk membancing terjadi kecelakaan di laut," kata Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahroji.
Dua orang warga yang tenggelam itu berhasil ditemukan meninggal yaitu Arif Fainal dan Yuhermanto, berdasarkan sidik jari yang dilakukan tim identifikasi RS Otorita Batam.
"Dalam kapal ada lima orang bersama seorang tekong, tapi yang lainnya selamat termasuk tekong," kata dia.
Korban selamat langsung dibawa ke Markas Direktorat Polair Polda Kepri.
Kapolsek mengatakan, saat kejadian sekitar pukul 8.30 WIB, gelombang sedang tinggi, hingga mencapai 4 meter. Saat itu, sampan dari sekitar perairan Tanjungpinggir hendak menyeberang ke Pulau Pucong.
"Posisinya air sedang pasang," kata dia.
Seorang saksi mata, Suarman yang menjaga Pantai Singgalang, bercerita, saat sedang duduk, ia mendengar suara orang berteriak dari tengah laut.
Ia pun langsung mendatangi sumber suara, dan menemukan lima orang korban yang terapung-apung.
Bersama warga sekitar, ia membantu mengevaluasi korban dari tengah laut hingga ke pinggir pantai, kemudian menghubungi aparat Polsek Sekupang.
Suarman menduga, sampan ketinting yang digunakan korban mengalami bocor.
Aparat kepolisian sudah memeriksa sampan ketinting naas itu dan kini sudah di tepi pantai sekitar Perairan Tanjungpinggir.
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Ditjen Imigrasi buka "hotline" pelaporan atas aktivitas mencurigakan WNA
Kamis, 25 April 2024 11:03 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Komentar