Damkar: kebakaran hutan di Batam tersebar

id kebakaran hutan batam

Damkar: kebakaran hutan di Batam tersebar

KLHK mengerahkan helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan di Batam. (Antaranews Kepri/YJ Naim)

Saat ini musim panas. Jangan lagi setiap sore membakar sampah terus ditinggal. Sekarang musim kering, cepat sekali merambatnya. Bantu pemerintah untuk pencegahan
Batam (ANTARANews Kepri) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam, Kepulauan Riau menyatakan kebakaran hutan menyebar di penjuru kota, bahkan hingga pulau-pulau penyangga.

Kepala Dinas Damkar Kota Batam, Azman di Batam, Rabu, menyatakan, setidaknya terdapat 10 lokasi kebakaran lahan dan hutan di Batam, hingga Selasa (12/2) malam. Luas area yang terbakar bervariasi, ada yang luas, ada juga yang sedikit.

Ia menyatakan timnya saat ini memprioritaskan pemadaman kebakaran di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga. Dinas Damkar Pemko Batam memiliki enam unit kendaraan, terdiri dari tiga pasang truk pemadam dan tangki air.

"Di Tanjungpiayu ada satu titik dekat pesantren, tim masih bekerja. Kebakaran semak belukar, tapi mulai dekati pesantren. Untuk lokasi ini masih bisa manual, terjangkau alat kita," tambah dia.

Selain itu kebakaran hutan juga terjadi di hutan lindung Tanjung Riau dan sekitar tempat pembuangan akhir Telaga Punggur.

Ia menduga kebakaran hutan terus terjadi, dan meluas akibat cuaca Batam yang relatif panas dan kering.

"Saat ini musim panas. Jangan lagi setiap sore membakar sampah terus ditinggal. Sekarang musim kering, cepat sekali merambatnya. Bantu pemerintah untuk pencegahan," minta dia.

Sementara itu, Tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengerahkan satu unit helikopter untuk memadamkan api di hutan lindung Tanjungriau Kecamatan Sekupang, pada Selasa-Rabu (12-13/2).

"Karena untuk mencapai ke lokasi kebakaran susah, bukit terjal, maka kami dan Pemkot Batam meminta bantuan KLHK untuk menurunkan helikopter," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasional Batam, Iksan Abdillah.

Ia mengatakan, satu unit helikopter yang sengaja di sewa KLHK itu memiliki kantung air dengan kapasitas 1.000 liter, yang akan disiram di lokasi kebakaran.

Helikopter terus terbang bolak-balik dari lokasi kebakaran ke Dam Sei Harapan untuk mengambil air yang digunakan untuk menyiram api.

Ia menjelaskan, hutan lindung Sei Harapan memiliki arti penting bagi paru-paru kota, sehingga harus segera diselamatkan, sebelum api menghanguskan seluruhnya.

Kebakaran hutan menimbulkan kerugian yang besar, kata dia karena ekosistemnya menjadi rusak. Apalagi, menurutnya hutan lindung Sei Harapan adalah yang kondisinya paling baik dibanding hutan lain di Batam.

"Kerugian nilai rupiah belum bisa dihitung, karena hutan beda dari rumah dan lainnya, harga harga 1 pohon per kubik berbeda, pohon karena mengeluarkan oksigen," kata dia.

Baca juga: 40 hektare hutan lindung Batam terbakar

Baca juga: KLHK kerahkan helikopter padamkan kebakaran hutan Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE