Ruangan operasi RSUD Natuna terbakar

Natuna (ANTARA) - Pasien UGD dan rawat inap RSUD Natuna dievakuasi ke lahan parkir akibat ruangan operasi rumah sakit tersebut terbakar pada Jum'at sore.

"Sumber dari kamar operasi, kita non aktifkan ruang operasi agar tidak mengganggu yang lain," kata Dirut RSUD Natuna dr. Medi Primatori Sp.B.

Ia juga mengatakan, jika ada tindakan operasi besok akan dialihkan ke UGD, karena hanya ruangan operasi yang mengalami kerusakan, ruangan lain aman.

"Iya hanya ruangan operasi saja," ujarnya.

Diakuinya, korsleting terjadi pada kontak di ruangan operasi, karena kesigapan petugas mematikan central oksigen, ledakan tidak terjadi.

"Itu berbahaya bisa meledak, namun bisa kita matikan dan padamkan jaringan oksigennya," jelas Medi.

Kejadian diketahui pada pukul 15.30 WIB oleh petugas RSUD. Ia juga mengatakan untuk alat pemadam RSUD sudah memadai. 

"Cuma ini kejadiannya cepat dan oksigen bisa mengakibatkan ledakan, karena ini kamar operasi beda dengan ruangan yang lain, jadi mau tidak mau pasien kita evakuasi, untunglah dibantu petugas pemadam kebakaran akhirnya api dapat diatasi kira-kira pukul 16.30 WIB,” katanya.

Ia mengatakan, dikhawatirkan adalah pasien ICU ada dua orang, namun dapat segera di evakuasi.

"Saat ini kondisi pasien aman, sedangkan untuk kerusakan tidak begitu parah hanya ruangan operasi saja, alat-alat bisa kita selamattkan," ujarnya.

Sementara, Zakimin salah seorang pasien rawat inap yang dievakuasi keluar dari gedung mengatakan dirinya sempat panik saat mengetahui ada kebakaran.

"Tadi dibantu sama petugas RSUD serta istri keluar dari ruangan, untunglah api tidak menyebar, semua pada sibuk lari," kata Zakimin.

Sebagian peralatan medis telah dikembalikan ke ruangan masing-masing, sedangkan sebagian pasien tampak masih menunggu di parkiran RSUD hingga sore menunggu para petugas sibuk menata ulang ruangan.