Pos Unit Satgas SAR akan dibangun di Pulau Laut

id Natuna, pulau laut, SAR, Basarnas Natuna, Pos Unit Satgas SAR, mexi bekabel

Pos Unit Satgas SAR akan dibangun di Pulau Laut

Kepala Kantor Pencaraian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexi Bekabel melakukan pemantauan lahan untuk memastikan persiapan terkait rencana pembangunan Pos Siaga Unit SAR di Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Selasa (9/6). (Antara Kepri/ Cherman)

Natuna (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexi Bekabel melakukan pemantauan lahan untuk memastikan persiapan terkait rencana pembangunan Pos Siaga Unit SAR di Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Selasa (9/6).

"Rencana kita akan bangun Pos Siaga Unit SAR di Pulau Laut, hal ini terkait dengan wilayah ini merupakan jalur aktifitas pelayaran, dekat dengan ZEE dan sering terjadi kecelakaan," Kata Kakansar Natuna, Mexi Bekabel  kepada ANTARA di Pulau Laut.

Ia juga mengatakan, jika telah terbentuk Pos Unit Siaga SAR di Pulau Laut akan dapat membantu operasi SAR agar dapat terlaksana dengan baik dan berjalan cepat.

"Sementara terkait dengan rekrutmen anggota, kami akan prioritaskan putra dan putri daerah, namun tetap wajib sesuai persyaratan yang dilaksanakan atau disyaratkan", kata Mexi. 

Ia juga menjelaskan persyaratan rekrutmen diantaranya umur maksimal 21 tahun bagi lulusan SMA, Diploma atau Sarjana maksimal 35 Tahun.

"Tentunya juga sesuai dengan kejuruan, sehat jasmani dan rohani, wajib bisa berenang, serta tinggi minimal 165 cm", ungkapnya.

Selanjutnya, Ia juga menjelaskan penempatan anggota standar Pos Unit Siaga SAR berjumlah 10 orang, namun Ia mengaku untuk memenuhi kuota tersebut  terkendala jumlah kuota yang diberikan oleh pemerintah kepada Basarnas dan sesuai pula dengan daerah prioritas.

"Basarnas Natuna mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Kecamatan Pulau Laut telah menyediakan lahan, namun kami juga berharap dukungan Pemda Natuna terkait dengan percepatan hibah lahan rencana pembangunan pematangan lahan pada tahun 2021," kata Mexi.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Pos Unit Satgas SAR di Pulau Laut sudah disetujui sejak diusulkan tahun lalu.

"Karena itu kami mohon kepada Pemerintah Daerah segera menerbitkan surat menyurat hibah atau sertifikat tanah atas nama Basarnas, agar cepat kita bangun, tahun ini lahan sudah harus selesai", katanya.

Ia juga menilai lahan yang akan dibangun sangat memadai dan strategis terlihat dari tata letak lahan berada di dekat Kantor Koramil, Kantor Kecamatan dan Polsek.

Menunggu lahan dan bangunan Pos Unit Satgas SAR selesai dibangun, sementara akan ditempatkan di Kantor Dinas Perikanan di Pelabuhan Desa Air Payang.

"Kita lagi urus izin pinjam pakai gedung kantor itu untuk tempat sementara", kata Kakansar.

Terakhir, Ia juga mengatakan demi mendukung operasi SAR tidak hanya lahan di darat maupun pantai atau pelabuhan, namun dukungan kerjasama dalam operasi itu lebih penting.

"Dukungan dermaga juga kita harapkan, selain itu tentunya SAR wajib minta dukungan kerja sama dari TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam hal ini pihak Kecamatan Pulau Laut tentunya", kata Kakansar.

Menanggapi hal tersebut, Camat Pulau Laut, Tabrani mengatakan sangat mendukung langkah Basarnas dalam memperluas jangkauan hingga ke pulau terluar.

"Kita menyambut baik, terima kasih atas perhatian Basarnas kepada kami, kami senang sekali," kata Camat Pulau Laut, Tabrani saat mendampingi Kakansar Natuna.

Ia juga mengatakan dukungan kecamatan untuk menyambut itu, telah disiapkan lahan kurang lebih seperempat hektare untuk dimanfaatkan bagi Pos Unit Satgas SAR di Pulau Laut.

Selanjutnya, akan selesaikan administrasi hibah lahan dari pemerintah daerah ke Basarnas.

Ia juga berharap dengan adanya Pos Unit Satgas SAR itu nantinya dapat membantu pihak kecamatan dalam pengawasan keselamatan nelayan. 

Selain itu, Ia juga berharap jika telah berdiri Pos Unit Satgas SAR nantinya dapat menyerap potensi putra putri daerah setempat yang memiliki fisik yang baik, agar punya peluang untuk menjadi tenaga atau personil Pos Unit Satgas SAR tersebut.

"Kerawanan disini ketika musim utara, itu rentan, terutama keselamatan transportasi warga atau kapal sembako, begitu juga dengan nelayan kami, bahkan nelayan dari luar daerah banyak di laut kami ini," kata dia.

Ia juga mengatakan untuk saat ini memang tidak dikatakan mendesak, tetapi sangat penting Pos Unit Satgas SAR dibangun di Natuna.

"Aktivitas nelayan banyak, tidak hanya nelayan tempatan saja. Selain itu untuk pengawasan kecelakaan di laut tidak jauh rentang kendalinya," jelasnya.

Ia mengungkapkan, hampir setiap tahun ada saja nelayan setempat yang mengalami kecelakaan, terutama pada musim utara.

"Sering terjadi, bahkan ada yang hingga meninggal dunia", kata Tabrani.

Diketahui, sarana penunjang dalam mendukung koordinasi dalam mendukung operasi SAR di Pulau Laut telah tersedia fasilitas kesehatan, telekomunikasi, transportasi, Posal, Polsek, Koramil.

"Inilah salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat di daerah perbatasan NKRI, khususnya di Kecamatan Pulau Laut. Ini bukti negara hadir di beranda terdepan NKRI", tambah Mexi.

Ikut hadir pada kunjungan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar DJ, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Basri.

Selain meninjau lokasi pembangunan Pos Unit Satgas SAR, rombongan juga berkunjung di Kantor Camat Pulau Laut, Pelabuhan Perintis, meninjau aktifitas bongkar muat kapal dan berkunjung ke Pulau Sekatung.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE