Dana Desa Kepri (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri, Sardison, mengatakan dana desa untuk daerah itu turut terkena refocusing anggaran sebesar Rp2,97 miliar atau 1,09 persen untuk penanganan pandemi COVID-19.
“Semula untuk 275 desa di Provinsi Kepri mendapatkan dana desa Rp273.346.665.000 miliar. Namun, karena adanya wabah COVID-19 terjadi penyesuaian anggaran sebesar Rp2,97 miliar. Sehingga total dana desa untuk Kepri berubah menjadi Rp270.374.740.000,” ujar Sardison di Tanjungpinang, Senin.
Sardison menjelaskan penyaluran dana desa pada tahap I dan II sudah di angka Rp234 miliar. Untuk penyaluran tahap satu sudah tuntas dilakukan dengan realisasi anggaran Rp133.079.757.600 yang disebar ke 275 desa di lima Kabupaten di Provinsi Kepri.
“Sedangkan untuk tahap dua sampai 4 Agustus 2020, realisasinya sebesar Rp101.003.841.000 yang sudah sampai ke 258 desa di Kepri. Melihat dari jumlah tersebut, masih ada 17 desa yang belum,” kat Sardison.
Setelah terjadinya revisi anggaran 36 desa di Kabupaten Bintan mendapatkan bagian Rp39.163.570.000. Kemudian Kabupaten Karimun mendapatkan alokasi Rp44.045.068.000 yang diperuntukkan bagi 42 desa yang ada di sana.
Selanjutnya, Kabupaten Natuna mendapatkan bagian sebesar Rp64.932.954.000 yang akan disebar ke 70 desa. Berikutnya Kabupaten Lingga sebesar Rp69.779.098.000 yang dibagi ke 75 desa.
Lalu, Kabupaten Kepulauan Anambas juga mengalami perubahan setelah revisi, yakni sebesar Rp52.454.050.000.
“Beberapa waktu ke depan, tentunya memasuki persiapan penyaluran tahap III. Maka dari itu, setiap desa harus menggesa penyerapannya sesuai dengan kegiatan yang dirancang dalam APBDes,” ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 205/PMK.07/ 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa, terjadi perubahan pada skema pencairan. Menurut Sardison, tahap awal dana desa yang akan ditransfer adalah 40 persen dari dana desa yang sudah ditetapkan.
"Mekanisme pencairan dana desa kini juga diubah. Jika sebelumnya ada tiga tahap yang terdiri dari 20 persen untuk tahap pertama, 40 persen tahap kedua, dan 40 persen tahap ketiga. Sekarang 40 persen tahap pertama, 40 persen tahap kedua, 20 persen tahap ketiga," tutur Sardison.*
Berita Terkait
Pemprov Kepri resmi luncurkan program beasiswa mahasiswa tahun anggaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 14:54 Wib
Pemkab Natuna anggarkan dana Rp1 miliar APBD untuk MTQ tingkat kabupaten
Kamis, 21 Maret 2024 15:27 Wib
BP Batam: Anggaran pembangunan jalan layang Sei Ladi capai Rp132 miliar
Kamis, 7 Maret 2024 12:08 Wib
BP Batam: Anggaran pembangunan jalan layang Sei Ladi capai Rp132 miliar
Senin, 4 Maret 2024 11:41 Wib
Airlangga: Anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 15:37 Wib
Pemprov Kepri anggarkan dana Rp18 miliar untuk bantuan pendidikan siswa
Kamis, 1 Februari 2024 15:30 Wib
Pemkot Batam siapkan strategi menuju kota nol stunting pada tahun 2025
Selasa, 30 Januari 2024 17:30 Wib
Pemkot Batam anggarkan dana Rp3,5 M untuk infrastruktur di setiap kelurahan
Senin, 29 Januari 2024 16:50 Wib
Komentar