Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, menjemput paksa warga kota setempat berinisial HL dan anaknya, yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berinisial YHG.
"Tujuan Gugus Tugas melakukan ini adalah dalam rangka melindungi masyarakat Batam agar tidak tertular COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehata Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.
HL merupakan kerabat YHG. YHG meninggal di rumah sakit dan terkonfirmasi positif COVID-19. HL sempat melawan petugas terkait dengan penjemputan paksa jenazah YHG. HL juga mengaku telah membalurkan air liur YHG ke mukanya.
Saat petugas hendak mengevakuasi seluruh warga dan keluarga yang terlibat dalam penjemputan paksa jenazah YHG, HL yang sebelumnya sempat melawan petugas, tiba-tiba tidak dapat ditemukan.
Gugus Tugas telah berupaya mencari HL sejak sekitar empat hari yang lalu untuk menjalani tes usap COVID-19 di RSKI Pulau Galang.
"Ibu ini sudah lama kita cari dan akan kita evakuasi. Baru kemarin dapat kesempatan yang tepat," kata Didi.
Ia menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan aparat keamanan menjemput HL dan anaknya di sebuah klinik swasta. Ibu dan anak itu hendak menjalani tes cepat COVID-19.
Didi membantah penjemputan dilakukan secara brutal. Karena sejatinya Gugus Tugas ingin melindungi seluruh warga kota dari penularan virus corona.
Ia juga menyesali beredarnya video penjemputan paksa HL dan anaknya yang tidak utuh, hingga terkesan negatif.
"Jadi Ibu H dan dua anaknya saat ini posisinya sudah di Rumah Sakit Galang. Sampel usap sudah diambil dan akan diproses hari ini," kata dia.
Berita Terkait
Pemko Batam: 78 sasaran audit kasus stunting dengan kategori risiko
Selasa, 14 Mei 2024 19:19 Wib
PPIH Embarkasi Batam: 1.340 calon haji sudah tiba di Madinah
Selasa, 14 Mei 2024 18:35 Wib
Tim SAR tambah peralatan untuk cari korban bunuh diri di Batam
Selasa, 14 Mei 2024 14:21 Wib
BNNP Kepri musnahkan sebanyak 43.543 gram sabu-sabu dan ekstasi
Selasa, 14 Mei 2024 8:48 Wib
Hipertensi, seorang calon haji Kepri tunda keberangkatan
Senin, 13 Mei 2024 17:04 Wib
KPU Batam: Tidak ada bacalon perseorangan di Pilwako 2024
Senin, 13 Mei 2024 16:14 Wib
PPIH Embarkasi Batam terima bantuan tambahan lima unit kursi roda dari Pemprov Kepri
Senin, 13 Mei 2024 15:48 Wib
Seorang pria diduga bunuh diri di Jembatan Barelang
Minggu, 12 Mei 2024 16:54 Wib
Komentar