Lingga (ANTARA) - Masyarakat Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga meminta pemerintah Provinsi Kepri mencabut izin perusahaan PT. Supreme Alam Resources (SAR) untuk melakukan penambangan timah di wilayah laut kecamatan tersebut.
"Kami sudah sangat tegas menolak, dan aspirasi ini sudah kami sampaikan kepada DPRD Kabupaten Lingga, selaku perpanjangan tangan kami untuk ikut mendukung keinginan kami sebagai pemilih mereka," ujar Ryan salah satu tokoh pemuda di Kepulauan Posek, kepada Antara, Jumat.
Aspirasi penolakan tersebut juga diikuti oleh perangkat desa mulai dari kepala desa, kepala dusun, BPD, RT/RW, tokoh masyarakat Desa Posek, Desa Bendahara dan juga perwakilan dari Desa Busung Panjang.
Pertemuan dilakukan dengan unsur pimpinan DPRD Lingga, sebagai bentuk penolakan terhadap akan beroperasinya perusahaan timah tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan Junan salah satu tokoh masyarakat di wilayah tersebut yang mengatakan mosi penolakan juga sudah disiapkan, mulai dari Desa Posek, Desa Busungpanjang, Desa Suakbuaya dan Desa Bendahara.
"Hampir semua masyarakat, sudah bertanda tangan untuk menolak pengoperasian perusahaan tersebut, sehingga pemerintah harus segera mengambil langkah tegas," ujarnya.
Dari data yang dihimpun Antara, PT. SAR sudah mendapatkan persetujuan izin usaha pertambangan dari Gubernur Kepulauan Riau, tertanggal 13 Desember 2016 yang ditanda tangani oleh Kepala DPM PTSP Provinsi Kepulauan Riau.
Berita Terkait
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Anggota Kompolnas minta atasan 5 oknum polisi terlibat narkoba untuk diperiksa
Selasa, 23 April 2024 10:23 Wib
Kunjungan pasien RSUD RAT Pemprov Kepri capai 600 orang per hari
Senin, 22 April 2024 17:01 Wib
PVMBG cabut peringatan mengenai bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:30 Wib
Komentar