15.661 orang tenaga kesehatan di Kepri yang akan divaksin

id Nakes disuntik vaksin

15.661  orang tenaga kesehatan di Kepri yang akan divaksin

Vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Kepri melalui Bandara RHF Tanjungpinang, Selasa (5/1/2021). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Bisri mengatakan jumlah tenaga kesehatan (nakes) setempat yang akan disuntik vaksin COVID-19 bertambah dari 12.000 orang menjadi 15.661 orang.

"Awalnya memang sekitar 12.000 tenaga kesehatan Kepri yang bakal divaksin. Tapi berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Kesehatan bertambah lagi jadi 15.661 orang," kata dia di Tanjungpinang, Rabu.

Sebanyak 15.661 tenaga kesehatan tersebut, tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, antara lain Kota Tanjungpinang 2.624 orang, Kota Batam 4.272 orang, Kabupaten Karimun 1.120 orang, Kabupaten Bintan 1,444 orang, Kabupaten Natuna 919 orang, Kabupaten Lingga 843 orang, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 873 orang.

Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ini rencananya dimulai pada 14 Januari 2021. Mereka akan disuntik dua kali vaksin dalam kurun waktu 14 hari.

Dengan demikian, kata Bisri, total vaksin yang dibutuhkan untuk 15.661 ribu tenaga kesehatan di daerah ini sekitar 31.322 dosis.

Jumlah vaksin Sinovac tahap awal yang sudah tiba di Kepri pada hari ini sekitar 13 ribu dosis, kemudian menyusul pada Minggu (10/1) sekitar 12 ribu dosis.

"Sehingga dalam waktu dekat ini, Kepri sudah punya 25 ribu dosis vaksin. Artinya masih kurang sekitar lima ribuan dosis lagi untuk vaksinasi 15.661 tenaga kesehatan itu, tapi akan segera kita koordinasikan ke Kemenkes," ungkap Bisri.

Ia menyampaikan bahwa tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama vaksinasi COVID-19, mengingat mereka garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19 dan berisiko tinggi terjangkit virus corona jenis baru tersebut.

Ia mengutarakan prioritas penerima vaksin selanjutnya kalangan TNI/Polri, ASN, dan petugas pelayanan publik.

"Terakhir baru masyarakat umum," katanya.

Ia menyebut Kepri akan menerima sekitar 1,4 juta vaksin COVID-19 yang disalurkan secara bertahap.

Kehadiran vaksin diharapkan dapat menyehatkan warga sekaligus perekonomian Kepri di tengah pandemi COVID-19.

"Kita sangat optimis. Kalau masyarakat Kepri sehat, ekonomi pasti cepat pulih," demikian Bisri.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE