Gubernur Kepri Tantang Bank Buka Cabang Natuna

Batam (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menantang perbankan membuka cabang di Natuna dan Kepulauan Anambas, dua kabupaten di ujung utara Indonesia yang berbatasan dengan perairan Malaysia, Thailand, serta Vietnam.

"Saya tantang, saya harap bank juga buka di Natuna dan Anambas, jangan hanya kota besar, jangan Batam, perhatikan juga daerah ujung," kata Gubernur usai syukuran dan silaturahim mitra usaha CIMB Niaga di Batam, Jumat.

Gubernur mengatakan masyarakat terpencil juga membutuhkan akses perbankan untuk mengembangkan usaha kecil menengah masyarakat. Keberadaan bank di pelosok diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi warga.

Memang, potensi perbankan untuk meraup keuntungan di daerah pelosok relatif kecil. Namun, Gubenur meminta perbankan untuk lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Biar rugi dulu, tapi banyak dapat pahala," kata Gubernur.

Di tempat yang sama, Direktur Commercial Banking and Syariah CIMB Niaga mengatakan sebenarnya pihaknya ingin berada di dekat nasabah. "Tidak hanya Anambas dan Natuna, kami ingin ada di setiap kecamatan," kata dia.

Namun, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk membuka cabang di tempat terpencil, di antaranya keandalan infrastruktur. "Bagi kami, jika berkomitmen dan yakin, standar servis harus sama dengan kota besar. Standar produk sama, 'skill' karyawan sama," kata dia.

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan suatu hari pihaknya akan membuka cabang di daerah terpencil.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis juga mendorong pembukaan cabang kantor bank di Natuna, Anambas dan Lingga.

Menurut dia, perbankan harus ikut membuka keterisolasian warga terpencil dengan memberikan akses perbankan yang luas.

"Kalau ada bank, UKM bisa tumbuh. Perekonomian terdongkrak. Ini menjadi tugas bersama," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto