Rektor: Pers Pilar Demokrasi Jangan Hanya Jargon

id Rektor, Pers,Pilar,Demokrasi,Jangan,Hanya,Jargon

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pers sebagai salah satu pilar demokrasi jangan hanya sebagai jargon, melainkan harus sesuai dengan nilai-nilai kehidupan, kata Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof Syafsir Akhlus di Tanjungpinang, Rabu.

"Secara akademi, kekuatan pers dalam pilar demokrasi keempat harus dapat ditermajahkan. Ini perlu diangkat ke permukaan sehingga fungsi-fungsi wartawan di dalam negara semakin jelas," ujarnya.

Dia menjelaskan pers berkembang dari masa ke masa. Eksistensi pers diakui sejak Indonesia belum merdeka hingga sekarang.

Kondisi pers sekarang cukup longgar. Namun secara akademi, ada keresahan yang muncul terutama dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

"Penggunaan bahasa masih perlu diperbaik. Bahasa oral tidak dapat dijadikan bahasa tulisan," katanya.

Akhlus mengemukakan pertanyaan yang muncul sekarang, wartawan yang lahir setelah reformasi hingga sekarang disebut sebagai apa. Kalau dahulu antara lain dikenal sebagai pers perjuangan kemerdekaan dan pers pembangunan.

"Pers bekerja untuk kepentingan siapa, negara atau masyarakat? Atau dua-duanya? Atau disebut pers kasih sayang? Nah, itu juga perlu disepakati untuk ditindaklanjuti," katanya.

Namun permasalahan yang tidak kalah penting dari itu, yang mungkin sekarang terlupakan terkait UU Nomor 40/1999 tentang Pers berhubungan dengan peraturan pelaksana. Peraturan itu harus diperjuangkan bersama untuk kepentingan pers.

"Secara hukum, pers tidak memiliki peraturan pelaksana, karena itu sebaiknya didorong. Banyak jalan keluar kalau kita mau mencari, namun harus dijalankan bersama-sama," katanya.

Selain permasalahan itu, lanjutnya kebebasan pers harus dapat diterjemahkan dengan benar. Kebebasan pers harus dapat dipertanggungjawabkan.

"Tidak ada kebebasan pers yang murni. Kebebasan itu pasti bersentuhan dengan norma kehidupan," katanya.

Dia mengemukakan UMRAH akan membuat prodi komunikasi.Tujuannya, mengangkat nilai-nilai akademi terkait pers.
"Tahun ini kami upayakan memenuhi jurusan komunikasi. Jika tidak ada halangan paling lama tahun depan sudah terealisasi," katanya.

  UMRAH juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa media massa lokal maupun nasional seperti LKBN Antara dan RRI.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE