Bintan (Antara Kepri) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, mengimbau masyarakat menjaga kerukunan hidup umat beragama.
"Ini sangat penting dilakukan, terutama ketika kondisi negara sedang banyak konflik dan polemik tentang perdebatan dan isu penistaan (penodaan) agama," kata Kepala Kemenag Kabupaten Bintan Erizal Abdullah di Ceruk Ijuk, Selasa, pada peringatan Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama tersebut.
Erizal mengatakan, tujuan menjaga kerukunan itu adalah agar NKRI tidak terpecah belah.
"Juga supaya kehidupan sosial masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. Karena, sekarang permasalahan agama banyak muncul di kehidupan nyata dan maya, antara lain di media sosial," ujarnya.
Menurut Erizal, beragam persoalan agama tersebut dapat memicu perdebatan yang berujung pada konflik. Sehingga, hal ini harus diredam untuk kehidupan masyarakat Bintan yang rukun.
Kemenag Bintan tetap melakukan program pembinaan umat. Di antaranya dengan jalan santai bersama dengan pemuka dan penganut umat beragama di Sri Kuala Lobam.
"Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempererat silaturahmi, sebab itu kami akam melibatkan seluruh forum kerukunan umat beragama," ucapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengatakan sebagai pimpinan daerah selalu mendorong umat untuk tetap saling menjaga toleransi beragama maupun antar suku atau ras.
"Jangan lagi ada konflik, mari saling menjaga dan menumbuhkan persatuan, kita semua satu Indonesia, dan dengan persatuan umat beragama, pembangunan di Kabupaten Bintan dapat dilaksanakan dengan baik dan gemilang," ujar Dalmasri.(Antara)
Editor: Dedi
Kemenag Bintan Imbau Jaga Kerukunan Umat Beragama
Juga supaya kehidupan sosial masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. Karena, sekarang permasalahan agama banyak muncul di kehidupan nyata dan maya, antara lain di media sosial
Komentar