Bekas mes pemda di Tanjungpinang jadi tempat rawat pasien

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang di Provinsi Kepulauan Riau merenovasi bangunan bekas mes pemerintah daerah di Jalan Rumah Sakit untuk memfungsikannya sebagai ruang rawat inap pasien.

Gedung mes yang berada tidak jauh dari RSUD Tanjungpinang itu sudah diserahterimakan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Sekitar tiga minggu atau 20 hari ke depan, bangunan ini sudah dapat digunakan untuk rawat inap  pasien non COVID-19 dengan nyaman," kata Wali Kota Tanjungpinang Rahma di Tanjungpinang, Senin.

"Ini sebagai upaya pemerintah agar pasien COVID-19 bergejala berat dapat ditangani dengan maksimal, namun tidak mengesampingkan pasien non COVID-19," katanya.

Penambahan ruang rawat inap pasien, ia menjelaskan, dilakukan untuk mengatasi peningkatan keterpakaian tempat perawatan pasien rawat inap di RSUD Tanjungpinang akibat peningkatan kasus penularan COVID-19.

"Semakin banyak pasien yang menggunakan tempat tidur berarti semakin besar pula beban kerja petugas di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut," kata Rahma.

Sementara itu, Direktur RSUD Tanjungpinang Yunisaf menjelaskan bahwa bangunan bekas mes pemerintah daerah yang akan dijadikan ruang rawat inap pasien sudah dimulai dibersihkan.

"Kami bersihkan terlebih dahulu, karena kondisi bangunan cukup banyak yang rusak dimakan usia. Selanjutnya akan segera kita benahi agar secepatnya bisa difungsikan untuk rawat inap," katanya.

Dia mengatakan bahwa bangunan tersebut menurut perkiraan bisa diisi dengan 50 tempat tidur pasien.

"Ini semua butuh proses, dan mudah mudahan dapat segera mungkin diselesaikan," katanya.