Batam (ANTARA) - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi BBM untuk masyarakat pulau perbatasan Belakangpadang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencapai 98 persen dari total 3.065 keluarga.
"Berdasarkan DTKS warga di kecamatan Belakangpadang ada 3.065 KK yang menerima BLT. Alhamdulillah sekarang tersisa 45 KK lagi, mereka nanti ambil sendiri di kantor pos," kata Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batam, Senin.
Untuk penyaluran di pulau perbatasan, ia mengatakan bahwa pihaknya bersama tim PT Pos Indonesia menggunakan pola door to door, karena Kecamatan Belakangpadang memiliki 4 kelurahan di pulau-pulau lainnya.
"Sekarang polanya kita minta Pos untuk door to door karena masyarakat dari pulau di 4 kelurahan itu harus menggunakan transportasi kalau ambil BLT di kantor pos Belakangpadang dan memerlukan biaya tambahan," ujar dia.
Penyaluran BLT secara door to door juga diberikan kepada penerima yang tidak bisa datang langsung di balai pertemuan saat proses pemberian bantuan.
"Yang tidak bisa datang ke balai pertemuan kita beri layanan door to door ke rumah, terutama bagi yang sedang sakit dan lansia," ujar Yudi.
Lebih lanjut Yudi memastikan penyaluran BLT di pulau perbatasan tidak ada potongan.
Terdapat 6 kelurahan yang berada di kecamatan Belakangpadang, di antaranya Kelurahan Tanjung Sari, Kelurahan Sekanak Raya, Kelurahan Pemping, Kelurahan Kasu, Kelurahan Pecong, Kelurahan Pulau Terong.
Setiap warga yang tercatat sebagai penerima bantuan pengamanan sosial senilai Rp300 ribu terdiri atas BLT BBM untuk September dan Oktober.
Komentar