KPP Karimun Gelar Pekan Panutan Pajak

Karimun (ANTARA News) - Kantor Pajak Pratama Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menggelar pekan panutan penyampaian Surat Pajak Terhutang Tahunan Pajak Penghasilan yang diawali dengan penyerahan SPT Tahunan PPH para pejabat pemerintah kabupaten.
        
"Pekan panutan pajak ini sengaja kami awali dari unsur Muspida dan para pejabat untuk memotivasi warga untuk taat pajak," kata Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Pratama Karimun, Eka Sila Jaya di sela-sela pencanangan program tersebut di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Kamis.
        
Eka Sila Jaya menuturkan, pekan panutan itu dikerjasamakan dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Sejumlah pejabat yang diawali Wakil Bupati Aunur Rafiq secara bergantian menyerahkan Surat Pajak Terhutang (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan kepada petugas pajak.
        
"Keteladanan pejabat sangat penting karena menjadi cerminan bagi masyarakat,"katanya.
        
Selain pencanangan pekan panutan pajak, pada kesempatan yang sama, KPP Pratama juga menyerahkan piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan untuk lima wajib pajak teladan.
        
"Penghargaan untuk wajib pajak teladan didasarkan pada beberapa kriteria, seperti penyerahan SPT Tahun tepat waktu serta tidak memiliki tunggakan pajak," ucapnya.
        
Wakil Bupati Aunur Rafiq mengatakan, pajak merupakan salah satu tulang punggung keuangan negara, tanpa kepatuhan warga untuk membayar pajak maka program pembangunan tidak akan berjalan optimal.
        
"Masyarakat hendaknya sadar dan patuh untuk membayar pajak, apalagi pemerintah pusat telah melimpahkan beberapa jenis pajak ke daerah. Jadi, pajak yang disetor akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucapnya.
        
Kepala Dispenda Karimun HTS Arif Fadillah mengatakan, potensi pajak di kabupaten setempat terus meningkat setiap tahun. Dia berharap kesadaran yang meningkat dari warga turut pula memperbesar pendapatan negara.
        
"Pada 2010, dana bagi hasil pajak yang disetor pusat ke Karimun sebesar Rp10 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.   
(ANT-RD/S025/Btm2)