Jika menang, Trump bakal hukum mati pelaku perdagangan anak

id Donald Trump,Perbatasan Amerika,Perdagangan orang,Pemilu AS,Trump, Amerika Serikat, as

Jika menang, Trump bakal hukum mati pelaku perdagangan anak

Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump (tengah), mengepalkan tangannya sesaat sebelum berangkat dari Trump Tower untuk menghadiri sidang dakwaan terhadap dirinya di Pengadilan Kejahatan Manhataan di New York, Amerika Serikat pada Selasa (4/4/2023). Xinhua (Xinhua)

Washington (ANTARA) - Donald Trump pada Jumat (21/7) mengatakan dirinya menghendaki hukuman mati bagi siapa pun yang memperdagangkan anak-anak di seberang perbatasan negaranya jika dia terpilih kembali menjadi Presiden AS.

Dalam sebuah video kampanye, Trump mengklaim dirinya adalah presiden AS yang paling serius dalam memerangi perdagangan manusia dan mengakhiri perbudakan modern dibanding para presiden AS lainnya.

"Jika saya kembali ke Gedung Putih, saya akan segera mengakhiri mimpi buruk (kebijakan) pemerintah Biden terkait perbatasan yang digunakan oleh para penyelundup untuk mengeksploitasi perempuan dan anak-anak yang rentan," kata Trump dalam video tersebut.

Dia juga menyatakan bersumpah untuk berperang melawan kartel narkoba.

Trump, yang berupaya memenangi jabatan presiden untuk kedua kalinya pada pemilu AS 2024, mengatakan dia akan mengakhiri perdagangan anak "dengan mengembalikan semua anak yang diperdagangkan ke keluarga mereka di negara asal mereka tanpa penundaan".




Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE