Akademisi sampaikan kampanye deliberatif perlu diterapkan dalam pemilu

id deliberatif,kampanye pemilu ,pemilu 2024,akademisi uin datokarama,sahran raden,uin datokarama

Akademisi sampaikan kampanye deliberatif perlu diterapkan dalam pemilu

Akademisi UIN Datokarama Doktor Sahran Raden. ANTARA/HO-Zulfakar.

Palu (ANTARA) - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Dr. Sahran Raden mengemukakan bahwa kampanye deliberatif perlu didesain dan diterapkan oleh penyelenggara pemilihan umum dalam pelaksanaan pemilu.

"Kampanye deliberatif sebenarnya mengandalkan adanya keterbukaan, kebebasan, aksesibilitas, intersubyektivitas aktor dalam ruang publik," kata Sahran Raden, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, menyikapi pelaksanaan kampanye pemilihan umum 2024.

Sahran Raden yang merupakan mantan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan kampanye deliberatif adalah upaya mendialogkan visi misi kandidat dengan mempertimbangkan pilihan - pilihan yang ada secara teliti, saksama, dan melibatkan semua pihak, sebelum memberikan suara.

Desain kampanye ini, ujar dia, lebih menekankan pentingnya penggunaan logika dalam merebut kekuasaan, yang menempatkan pemilih sebagai mitra peserta pemilu, sehingga sesungguhnya kampanye deliberatif menjamin adanya penghormatan dan prinsip kesamaan hak.

Dia mengatakan ruang publik dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan kebebasan dan aktualisasi individu melalui interaksi dengan mengutamakan media dalam merumuskan masalah bersama antara kandidat dan pemilih.

"Ruang public dijadikan sebagai sarana dialog terbuka secara komunikatif dalam mendialogkan visi, misi, program para kandidat yang mengikuti kontestasi pemilu," kata Raden yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama.

Ia mengatakan bahwa model kampanye deliberatif tidak hanya menjadi teori dan konsep, namun berkembang dalam praktek dengan berbagai varian seperti citizen forum, wown hall meeting, citizen juries atau deliberatif polls.

Dengan demikian, menurut Sahran melalui adanya desain kampanye deliberatif, para kandidat pada uji visi dan misi serta program melalui tukar gagasan, sehingga kampanye ini dapat menjadi suatu mekanisme ampuh yang meyakinkan pemilih.

Baca juga:
Kementerian PUPR serahkan dua bangunan rumah susun kepada BP Batam

BI sebut keberhasilan pengendalian inflasi Kepri berkat GNPIP

Dishub Kepri terapkan antrean kapal roro secara daring saat Natal


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akademisi: Kampanye deliberatif perlu diterapkan dalam pemilu

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE