21 tentara Israel tewas dalam penyerbuan di Gaza

id israel,tentara,hamas,penyerbuan,gaza

21 tentara Israel tewas dalam penyerbuan di Gaza

Arsip - Seorang tentara Israel terlihat di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, pada 18 Januari 2024. (Xinhua/Gil Cohen Magen)

Ankara (ANTARA) - Militer Israel pada Selasa mengatakan 21 anggota pasukannya tewas dan beberapa orang lainnya terluka dalam sebuah penyergapan di Jalur Gaza tengah.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan insiden tersebut terjadi dekat wilayah perbatasan Kissufin ketika Hamas menyerang tentara yang mencoba menghancurkan infrastruktur militer kelompok perlawanan Palestina itu.

Dia mengatakan pejuang Hamas menembakkan granat berpeluncur roket ke tank Israel, sementara itu, di saat bersamaan, sebuah ledakan menyebabkan dua bangunan berlantai dua runtuh.

"Gedung-gedung tersebut runtuh karena ledakan ini, sementara sebagian besar anggota pasukan berada di dalam dan dekat gedung itu," tambah Hagari

Hagari mengatakan penyelidikan telah diluncurkan mengenai insiden itu karena ledakan adalah akibat dari ranjau yang ditanam tentara Israel, meskipun penyebab ledakannya belum dapat dikonfirmasi.

Pihak militer mempublikasikan nama 10 tentara, sementara keluarga dari 11 tentara lainnya telah diberitahu.

Kematian tersebut menambah jumlah korban tewas tentara Israel di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 27 Oktober menjadi 219 orang, sementara jumlah keseluruhan korban tewas tentara Israel sejak peluncuran serangan Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 556 orang.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya disebutkab, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan tentara Israel sedang melakukan penghancuran menyeluruh di Tepi Barat yang diduduki, pada saat yang sama dengan perang yang berlangsung di Gaza.

Dalam pertemuan dengan Koordinator Kemanusiaan dan Rekonstruksi PBB untuk Gaza Sigrid Kaag di Ramallah pada Senin (22/1), Shtayyeh menyebut tindakan Israel atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berupaya menghancurkan "kemungkinan pembentukan negara Palestina".

Sementara mengenai situasi di Gaza, Shtayyeh menegaskan perlunya “memberi tekanan pada Israel agar membuka semua perbatasan guna memberikan bantuan yang memadai” ke jalur yang terkepung.

"Perlu mengintensifkan intervensi internasional untuk menghentikan agresi dan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk pembunuhan, penahanan, perusakan, kelaparan, dan pengungsian paksa," kata dia seperti dilaporkan kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Warga Palestina yang tewas akibat tindakan tentara Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 369 korban, sementara lebih dari 4.000 orang terluka. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Hamas Palestina, yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.

Sedikitnya 25.295 warga Palestina terbunuh dan 63.000 orang terluka akibat serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Palestina.



Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 21 tentara Israel tewas dalam penyerbuan ke infrastruktur Hamas

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE