Sosialisasi golden visa, Kumham Kepri tingkatkan pengawasan keimigrasian dan dorong investasi

Batam (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau melalui Divisi Keimigrasian melaksanakan kegiatan sosialisasi tata cara pemeriksaan orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia, golden visa, serta pemberian izin tinggal keimigrasian, di Batam, Kamis.

Kepala Divisi Keimigrasian, Syahrioma Delavino dalam sambutannya menegaskan pentingnya posisi geografis Kepulauan Riau, yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan kebijakan terbaru di bidang keimigrasian, termasuk Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 9 Tahun 2024. 

Regulasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di pelabuhan dan bandara, serta memberikan pemahaman mendalam tentang Golden Visa—program yang dirancang untuk menarik investasi asing dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Syahrioma juga menggarisbawahi pentingnya pelayanan publik yang optimal bagi warga negara asing yang ingin tinggal di Indonesia. Proses pemberian izin tinggal harus dilaksanakan dengan cermat agar tetap mematuhi peraturan dan tidak membahayakan keamanan negara.

Menurut dia, dengan mobilitas penduduk yang tinggi, peran keimigrasian menjadi sangat vital dalam menjaga kedaulatan negara.

Sosialisasi itu menghadirkan sejumlah nara sumber yang berasal dari Direktorat Jenderal Imigrasi, KSOP Batam, dan BP Batam. Mereka memberikan pemaparan yang komprehensif mengenai regulasi dan prosedur terbaru. 

Baca juga:
Dirjen HAM soroti peningkatan kasus anak berkonflik dengan hukum

Kemenkumham Kepri permudah akses praktik kerja lapangan bagi penyandang disabilitas