Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 10 gubernur dari Afrika Selatan akan bertemu dengan Kepala Badan Pengusahaan Batam dan mengunjungi kawasan indutri di Kota Batam, Kepulauan Riau, 13 Maret 2013.
"Para gubernur akan melihat potensi kerja sama industri dengan Batam. Mereka juga akan membawa pengusaha-pengusaha yang akan melihat potensi investasi di Batam," kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Minggu.
Ilham mengatakan, kunjungan tersebut merupakan hasil promosi yang dilakukan BP Batam bersama Kedutaan Besar Indonesia dan Kementerian Luar Negeri.
"Ini menjadi hal yang positif bagi Batam. Terbukti beberapa waktu terakhir banyak kunjungan dari negara-negara luar yang menyatakan ketertarikannya pada industri di Batam. Biasanya setelah kunjungan ada pengusaha yang melakukan investasi," kata dia.
Perkembangan industri di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Batam, kata Ilham, menjadi daya tarik bagi negara-negara lain yang ingin berinvestasi dan ingin belajar membangun industri seperti Batam.
"Negara luar menganggap industri di Batam sukses, sehingga banyak yang ingin membuat kawasan serupa dan menawarkan kerja sama dengan Batam," kata Ilham.
Selain berkunjung ke BP Batam dan meninjau beberapa kawasan industri di Batam, kata Ilham, rombongan Gubernur Afrika Selatan juga dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani.
"Para Gubernur dari Afrika Selatan akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Provinsi Kepulauan Riau. Baru setelah itu akan datang ke BP Batam dan mengunjungi kawasan industri," kata Ilham.
Ilham mengatakan pada akhir 2012 BP Batam juga mendapat kunjungan dari Sebanyak 20 duta besar dan tujuh perwakilan duta besar di Indonesia.
Beberapa duta besar tersebut berasal dari Bangladesh, Kanada, Royal Danish Embassy, Slovakia, Vietnam, Brunei Darussalam, Kroasia, Republik Ceko, Ekuador, Peru, Serbia, Romania, Belgia, Hungaria, Norwegia, Pakistan, Tunisia, Yaman, Kepulauan Fiji, Paraguay, China, Nigeria, Singapura, Zimbabwe, dan Laos.
Selain itu, BP Batam pada Desember 2012 juga mendapatkan kunjungan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia yang tertarik berinvestasi bidang infrastruktur dan energi di Batam. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
China gunakan meriam air usir kapal Filipina di perairan Laut China Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:27 Wib
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
Pemprov Kepri imbau perusahaan sediakan bus karyawan
Selasa, 30 April 2024 17:44 Wib
Komentar