Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam menyiapkan Rp4,5 miliar untuk program pemasangan 414 unit pembangkit listrik tenaga surya (solar cell) bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan perekonomian.
"Tahun ini kami programkan 414 unit paket solar cell bisa dipasang untuk meningkatkan gairah perekonomian masyarakt pesisir yang selama ini belum memiliki penerangan cukup pada malam hari," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPKUKM) Kota Batam, Febrialin di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan pada masyarakat di Kecamatan Belakangpadang, Bulang, Galang, pulau yang masuk Kecamatan Seibeduk dan Nongsa yang tidak terjangkau pelayanan listrik dari PLN.
"Pada wilayah pesisir banyak yang tidak mendapat layanan dari PLN. Makanya kami bantu dengan solar cell agar pada malam hari bisa tetap melakukan kegiatan untuk mendorong perekonomian," kata dia.
Ia mengatakan, program solar cell merupakan kegiatan lanjutan Pemkot Batam bersama Provinsi Kepulauan Riau untuk meningkatkan geliat ekonomi masyarakat perbatasan yang sudah dilaksanakan sejak 2011.
"Hingga saat ini sudah 1.558 unit solar cell bantuan pemerintah dipasang pada perumahan warga pesisir yang awalnya kesulitan penerangan," kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk masyarakat yang sudah memiliki usaha pemerintah juga menganggarkan Rp12,7 miliar dana bergulir untuk pengembangan usaha dan peningkatan perekonomian. Anggaran tersebut lebih besar dibanding pada 2013 yang hanya Rp9,1 miliar.
Bantuan tersebut, kata dia, bisa didapatkan oleh pemilik usaha baik perorangan, koperasi, dan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP) di Batam.
"Kami harapkan dana tersebut akan terserap, sehingga UMKM, koperasi dan UEDSP di Batam akan tumbuh dan mampu menopang perekonomian Batam," kata Febrialin.
Dinas PMPKUKM Kota Batam dari 2011 hingga 2013 mencatat sudah 484 pelaku usaha kecil mendapatkan bantuan dari dana tersebut.
Dari angka tersebut, kata dia, hanya sekitar 5,1 persen yang menunggak dan tidak bisa mengembalikan pinjaman tersebut.
"Kami berharap hingga akhir tahun nanti akan ada hampir 700 usaha kecil bisa dibantu," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar