Batam (Antara Kepri) - Perusahaan Gas Negara membangun satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di Batam, Kepulauan Riau, sebagai bentuk dukungan program pemerintah konversi bahan bakar minyak ke gas.
"Kami sedang membangun SPBG, butuh tujuh sampai delapan bulan membangun itu," kata General Manager PGN SBU III, Yosviandri di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Saat ini, PGN tengah mengurus Upaya Pengelolaan lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Diharapkan SPBG itu bisa beroperasi awal 2015.
Pembangunan SPBG di Batam merupakan proyek percontohan SBU III PGN yang membawahi wilayah kerja Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Riau.
Yosviandri mengatakan, pihaknya sengaja memilih Batam sebagai pilot project SPBG karena ketersediaan pasokan gas yang cukup di wilayah itu dan geografisnya mendukung.
Sebagai tahap awal, mobil operasional PGN yang akan memanfaatkan fasilitas itu sambil menunggu pelanggan lainnya. PGN akan melengkapi seluruh kendaraan operasionalnya dengan konverter bahan bakar minyak ke gas.
Selanjutnya, PGN bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam untuk mendorong transportasi umum dan kendaraan dinas Pemkot beralih menggunakan bahan bakar gas.
Nantinya, PGN juga akan bekerja sama dengan anak perusahaan PT Gagas Energi untuk menyiapkan konverter bahan bakar minyak ke gas yang akan dijual ke masyarakat.
"PGN akan melakukan edukasi dan mempermudah masyarakat untuk mendaftarkan konverter 'kit'," kata dia.
Di tempat yang sama, Manager Area PT PGN Batam, Sabaruddin mengatakan, pihaknya sudah mengkomunikasikan rencana itu kepada Pemkot Batam, dan mendapatkan tanggapan positif.
"Namun apa pun itu, kami akan mulai dari diri kami, mencontohkan," ucapnya.
Menurut dia, bahan bakar gas memiliki beberapa keunggulan. Selain murah, gas juga ramah lingkungan dan aman.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Menlu Inggris sebut permukiman Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 9:50 Wib
Pemprov Kepri imbau perusahaan sediakan bus karyawan
Selasa, 30 April 2024 17:44 Wib
Gubernur Kepri evaluasi izin perusahaan yang telantarkan lahan
Selasa, 30 April 2024 15:32 Wib
PVMBG: Erupsi merusak stasiun seismik di Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 14:35 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya
Senin, 29 April 2024 17:28 Wib
29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 13:12 Wib
Komentar