Natuna (Antara Kepri) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna belum menerima buku Kurikulum 2013 untuk tahun ajaran 2014/2015 bagi SMA sederajat padahal kurikulum ini berlaku menyeluruh pada tahun ini.
"Buku Kurikulum 2013 sudah kita terima dari pusat seperti SD dan SMP, tapi untuk tingkat SMA belum," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupten Natuna, Agus Supardi, Selasa.
Agus menjelaskan, keterlambatan pengiriman buku Kurikulum 2013 ini disebabkan lambatnya penyelesaian administrasi serta lambatnya pencetakan buku oleh perusahaan yang memenangkan tender di pusat.
"Keterlambatan ini disebabkan administrasi yang kurang lengkap di pusat sana, bukan Natuna saja Yang belum terima, daerah lain juga belum" jelasnya.
Untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman buku dari pusat kata Agus, pihaknya telah menyarankan pihak sekolah bisa menggunakan cakram padat yang berisi tentang materi buku Kurikulum 2013 yang sebelumnya telah dibagikan ke masing-masing sekolah.
"Supaya masing-masing sekolah tidak terlambat dalam penguasaan mata pelajaran, kepada pihak sekolah kita anjurkan untuk mengunduh materi Kurikulum 2013 pada laman resmi Kemendikbud," katanya.
Sementara itu tambah Agus, untuk buku kurikulum SD dan SMP sebagian besar sudah diterima sesuai kebutuhan pihak sekolah.
"Sebagian besar sekolah SD yakni kelas I, II, IV sudah menerima kurikulum 2013, termasuk SMP untuk kelas VII dan VIII, yang tersebar di wilayah Ranai termasuk di pulau-pulau kecamatan," katanya.
Agus Supardi berharap, buku Kurikulum 2013 untuk SMA sederajat pertengahan September ini bisa sampai di Natuna. Mengingat semenjak pertengahan Agustus lalu, sekolah di daerah lain sudah mulai melaksanakan proses belajar mengajar (PBM).
"Kita berharap semoga pertengahan bulan ini, Natuna bisa terima kurikulum 2013 dari pusat. sebab daerah lain sudah menerapkan. Kalau lama-lama, takutnya siswa sekolah tertinggal dalam penguasaan mata pelajaran dari sekolah lain," pungkasnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Mantan hakim Gazalba Saleh didakwa terima gratifikasi dan TPPU sebanyak Rp25,9 miliar
Senin, 6 Mei 2024 14:20 Wib
Pemkab Natuna kerja sama dengan RSJ Pekanbaru tangani ODGJ kelas berat
Senin, 6 Mei 2024 13:26 Wib
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Komentar