Natuna (Antara Kepri) - Ketua pengelola perkantoran Natuna Gerbang Utara (NGU) di komplek Masjid Agung Ranai, Izwar Asfawi menjelaskan anggaran untuk pembayaran listrik pada 2014 telah habis sehingga listrik di kawasan komplek perkantoran tersebut mati.
"Benar, sudah lebih dari tiga bulan listrik di perkantoran yang berada komplek Masjid Agung ini tidak menyala. Ini disebabkan karena anggarannya sudah habis," kata Izwar saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Rabu.
Izwar menjelaskan, anggaran yang di setujui oleh pemerintah daerah Natuna pada tahun 2014 ini hanya sebesar Rp2 miliar. Sedangkan kebutuhan untuk satu tahun ini diperkirakan mencapai Rp4 miliar.
"Bagaimana bisa hidup hingga akhir tahun, anggaran yang di setujui oleh pemerintahdaerah Natuna hanya sebesar Rp2 miliar. Pada hal yang kita perkirakan dalam satu tahun itu membutuhkan sekitar Rp4 miliar," katanya.
Atas hal tersebut, Izwar minta kepada pemerintah Kabupaten Natuna untuk segera mencarikan solusinya. Kalau lama seperti ini, akan berdampak yang sangat besar terhadap kinerja aparatur pemerintah yang berkantor di komplek Masjig Agung ini.
"Atas hal ini, kita sudah sampaikan kepada bapak bupati Natuna, agar segera mungkin mencarikan solusinya, sebab kalau lama di biarkan, yang di rugikan adalah masyarakat, karena tidak bisa di layani kebutuhan dan keperluannya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Natuna, Ilyas Sabli ketika di tanya soal listrik di perkantoran NGU yang mati total karena kehabisan dana mengatakan dirinya sudah mengintruksikan kepada kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) untuk segera mengatasinya, yaitu dengan menggunakan Solar Cell.
"Saya sudah intruksikan kepada kepala Distamben untuk segera mencarikan solusinya. Dari laporannya yang sudah saya terima, dalam waktu dekat ini akan segera hidup. Minimal untuk keperluan kantor," tuturnya.
Sebagaimana di ketahui, terdapat 10 kantor dinas Pemda Natuna yang berada di Komplek NGU, seperti Kantor Distanhut, Dinas Perikanan dan Kelautan, Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD), Dinas Pertanian dan Peternakan, Bakesbangpol dan Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Kantor Dinas Koperasi dan UKM serta kantor pengelola NGU. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Senin, 6 Mei 2024 18:45 Wib
PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
Senin, 6 Mei 2024 17:54 Wib
Pemprov Kepri tingkatkan jam nyala listrik di lima desa Kabupaten Anambas
Senin, 6 Mei 2024 16:43 Wib
Pemkab Natuna kerja sama dengan RSJ Pekanbaru tangani ODGJ kelas berat
Senin, 6 Mei 2024 13:26 Wib
DP3AP2KB Natuna sosialisasikan bahaya dari seks bebas ke Desa Pengadah
Minggu, 5 Mei 2024 13:53 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
KPU perbaiki hasil perolehan suara caleg DPRD Kepri Dapil VII
Sabtu, 4 Mei 2024 16:24 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
Komentar