Batam (Antara Kepri) - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang sudah disusun Komisi Pemilihan Umum terpaksa dirombak kembali, karena hingga saat ini belum ada kepastian tentang pelaksanaan Pilkada serentak.
"Kami memang sudah menyusun tahapan lengkap. tapi itu tidak bisa dipakai, harus dirombak kembali menunggu peraturan yang baru," kata anggota KPU Kepri Marsudi melalui sambungan telepon di Batam, Senin.
KPU Kepri sudah menyusun tahapan Pilkada Kepri dengan sangat detail dan lengkap, kata dia. Termasuk bila terjadi Pilkada putaran ke dua.
Kemungkinan, kata dia, jadwal Pilkada Kepri akan molor dari jadwal yang sudah disusun, sehingga Kepri belum memiliki Kepala Daerah dari hasil Pilkada pada waktunya.
Berdasarkan jadwal, masa jabatan Gubernur Kepri habis pada Juni 2015.
"Kemungkinan nanti pakai pelaksana tugas dahulu hingga ada hasil Pilkada, kami lihat aturannya," kata dia.
Ia juga memastikan Pilkada Kepri ikut dalam Pilkada serentak 2015 bersama Kabupaten Anambas, Lingga dan Bintan.
KPU juga sudah mengajukan usulan anggaran sebesar Rp128 miliar dalam RAPBD 2015 khusus untuk Pilkada.
"Tapi itu masih pembahasan," kata dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin mengatakan anggaran sebesar itu untuk keperluan biaya seluruh tahapan Pilkada yang rencananya digelar Juni 2015, mulai dari pra tahapan hingga dengan penyelesaian sengketa.
Dari seluruh biaya penyelenggaraan Pilkada yang diajukan ke Pemprov Kepri, Said mengatakan anggaran paling besar untuk pelaksana, mulai dari KPU Provinsi, KPU Kota, hingga PPK dan PPS. Apalagi jumlah PPK dan PPS mencapai puluhan ribu orang.
Ia berharap Pemprov dan DPRD Kepri menyetujui seluruh anggaran yang diajukan KPU demi kelancaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri berikan dana apresiasi kepada atlet yang lolos PON Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 8:11 Wib
TKA di Kepri wajib bayar retribusi 100 dolar per bulan
Kamis, 2 Mei 2024 7:55 Wib
Hari buruh di Bintan diisi dengan Halal Bihalal
Kamis, 2 Mei 2024 6:51 Wib
Pelni Tanjungpinang hentikan sementara pelayaran Bintan-Natuna
Rabu, 1 Mei 2024 18:15 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
Bawaslu Natuna Kepri lakukan evaluasi kinerja panwaslu kecamatan
Rabu, 1 Mei 2024 16:18 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Komentar