Karimun (Antara Kepri) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau menggelar tabligh akbar memperingati Hari Armada dan Hari Dharma Samudera 2015 di Tanjung Balai Karimun, Jumat (23/1) malam.
Tabligh akbar yang juga disejalankan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu digelar di pelataran Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun dengan menghadirkan dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Ribuan umat Islam, para prajurit TNI AD, TNI AL maupun Polisi dari berbagai penjuru di Pulau Karimun Besar hadir dalam kegiatan tersebut.
Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo mengatakan, tabligh akbar tersebut sengaja digelar agar para prajurit TNI/Polri tidak hanya tangguh dalam mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI, tetapi juga memiliki mental yang tangguh.
"Mental yang tangguh itu harus diisi dengan iman dan takwa. Mudah-mudahan tabligh akbar ini sedikit memberikan pencerahan bagi segenap prajurit TNI," kata dia.
Danlanal mengatakan, dengan ketangguhan mental yang diisi nilai-nilai dan ajaran agama, segenap prajurit diharapkan menjadi perisai dan pengayom segenap lapisan masyarakat.
"Harapan kita ini sesuai dengan tema Hari Armada dan Hari Dharma Samudra, meningkatkan persaudaraan dan kebersamaan antara prajurit TNI/Polri serta seluruh lapisan masyarakat," kata dia.
Bupati Karimun Nurdin Basirun mengapresiasi tabligh akbar yang digelar Lanal Karimun. Ia berharap kegiatan seperti itu terus dilaksanakan sebagai salah satu upaya menanamkan nilai-nilai agama, baik bagi masyarakat, aparatur pemerintah maupun prajurit TNI/Polri.
"Saya senantiasa mengajak segenap lapisan masyarakat agar memegang teguh ajaran agama sebagai modal dasar dalam pembangunan. Kegiatan positif seperti ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menumbuhkan nilai-nilai agama itu," kata dia.
Sementara itu, Aa Gym dalam ceramahnya mengajak kaum muslimin memiliki hati yang lapang dilandasi akhlak yang mulia.
Dengan hati yang lapang, setiap insan yang beriman dan bertakwa selalu siap mengakui kesalahan dan siap dikritik.
"Hati yang sempit dengan akhlak yang keji akan melahirkan perbuatan-perbuatan dosa dan tercela. Perilaku korupsi juga berawal dari hati yang sempit dan busuk," kata dia.
Ia juga mengajak para hadirin agar senantiasa menjadikan perbedaan sebagai perekat untuk mewujudkan rasa persatuan dan kebersamaan.
"Kita semua juga dilahirkan dari perbedaan. Kalau orang tua kita dua-duanya perempuan, maka kita pasti tidak akan pernah lahir ke dunia. Pandanglah persamaan di tengah perbedaan sebagai perekat rasa kebersamaan," katanya.
Ia juga mencontohkan bangsa Indonesia terdiri dari berbagai agama yang tidak seharusnya memicu perpecahan. "Agama berbeda, tapi kita kan sama-sama manusia. Yakinlah dengan rasa kebersamaan di tengah perbedaan akan mewujudkan kehidupan yang rukun, damai dan tenteram," tuturnya.
Perbedaan itu, menurut dia ibarat satu bangunan yang saling menopang satu sama lain. "Satu bagian dengan bagian bangunan yang lain tidak pernah saling menonjolkan diri. Maka jadilah dia bangunan yang kokoh dan bermanfaat," ucapnya.
Di akhir ceramahnya, Aa Gym mengajak kaum muslimin memanjatkan doa memohon ampunan kepada Allah SWT. "Allah itu Maha Pengampun. Berdoalah dan yakinlah Allah Maha Mendengar doa itu," ucapnya dalam tabligh akbar yang turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah daerah dan instansi vertikal tersebut. (Antara)
Editor: Evy R Syamsir
Berita Terkait
Hari ini KPK panggil direktur tiga perusahaan sidik korupsi rumah jabatan DPR
Senin, 6 Mei 2024 15:34 Wib
PT Timah lepas 4.000 kepiting bakau di Kundur, Karimun
Minggu, 5 Mei 2024 11:16 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Tim Thomas Uber Indonesia maju ke babak perempat final, pertandingan digelar hari ini
Jumat, 3 Mei 2024 6:18 Wib
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis
Kamis, 2 Mei 2024 14:01 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Penutupan Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga sore hari ini
Kamis, 2 Mei 2024 12:15 Wib
Komentar