Bintan (Antara Kepri) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menargetkan 2015 pihaknya akan menguji mutu kesehatan produk pangan impor yang masuk ke Kepri sehingga aman dikonsumsi.
"Dengan tujuan untuk memastikan layak atau tidaknya produk impor tersebut dikonsumsi masyarakat," kata Tjetjep, Rabu.
Kegiatan yang dilakukan bersama BPOM tersebut sambungnya mengingat selama ini keberadaan produk pangan impor ke Kepri tidak memiliki kejelasan informasi dan mutu kesehatannya.
"Seperti produk yang tidak memiliki terjemahan bahasa Indonesia sehingga tidak dimengerti masyarakat, bahkan untuk batas kadaluwarsa yang tidak diketahui, " paparnya.
Artinya kata Tjetjep, suatu produk pangan impor yang tidak memiliki terjemahan bahasa atau produk yang memiliki informasi tetapi tidak bisa dimengerti oleh masyarakat tentunya menimbulkan kekhawatiran kesehatan.
Sebab itu pihaknya akan melakukan uji mutu kesehatan produk pangan dengan pengambilan sampel, serta memastikan adanya ijin perdagangan dan lain sebagainya terhadap keberadaan barang tersebut di Kepri.
"Kita menargetkan kedepan, produk impor yang tidak jelas identitasnya tersebut tidak boleh ada di Kepri," tegasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Suhu panas diperkirakan akan landa Sumatera Utara sepekan ke depan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:50 Wib
Pemkab akan tanggung biaya kelebihan bagasi jamaah haji Natuna
Kamis, 2 Mei 2024 16:14 Wib
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
World Central Kitchen di Jalur Gaza akan kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:16 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
KPK tetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 7:18 Wib
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Komentar