Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah belum mengetahui secara detail rencana pemerintah provinsi kepri membangun jalan lingkar di Kota Tanjungpinang, yang disebut Proyek Gurindam 12.
“Saya mau didudukkan dulu, saya belum dikasi dokumen lengkapnya, saya cuma dapat dua lembar kertas saja dari Dinas PU Provinsi Kepri, ini penting, karena ini bersifat teknis,†kata Wali Kota Tanjungpinang, di Tanjungpinang, Rabu.
Lis mengemukakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak melarang siapapun yang ingin membangun kota itu lebih baik. Namun, dalam proses pembangunan perlu melihat segala aspek.
“Yang terpenting saya tidak akan melarang orang ingin membangun Tanjungpinang, itu menjadi komitmen kami. Nantikan itukan harus ada uji publik terlebih dahulu, dan mengedepankan kearifan lokal,†ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, dihubungi Antara mengatakan rencana proyek Gurindam 12 sudah dibahas di Komisi 3 DPRD Kepri. Dia sangat mendukung proyek itu.
Proyek Gurindam 12 merupakan proyek multiyers menggunakan APBD Kepri senilai Rp.530 miliar, terbagi dalam 3 tahapan. Sejumlah kawasan pesisir Kota Tanjungpinang akan direklamasi.
“Kita sangat mendukung untuk pembangunan, DED-nya sudah ada. Kalaupun direklamasi tidak seperti di Jakarta, kita harus memperbaiki Tanjungpinang, agar lebih cantik sebagai kota kuliner dan kota pariwisata,†katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar