Pjs Ketua AJI Tanjungpinang, Sutana, di Tanjungpinang, Jumat, mengemukakan, diskusi tersebut diselenggarakan dalam rangkaian pemilihan ketua dan sekretaris AJI Tanjungpinang, pada Sabtu (3/2).
"Kami ingin memberi kontribusi dalam pilkada mengingat peran jurnalis yang besar dalam menyukseskan pilkada," ujarnya.
Sutana menambahkan, diskusi tersebut akan dihadiri Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria, Ketua Panwaslu Tanjungpinang Maryamah, perwakilan dari kepolisian, sejumlah anggota DPRD Kepri, perwakilan dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Pengurus AJI dari pusat juga dipastikan akan menghidupkan diskusi tersebut.
"Pasti ada banyak informasi terbaru yang didapat jurnalis dalam diskusi ini, terutama yang berhubungan dengan Pilkada Tanjungpinang 27 Juni 2018," kata dia.
AJI Tanjungpinang terbentuk pada November 2017 setelah deklarasi pemekaran kepengurusan AJI Batam pada Agustus 2017.
Namun sebenarnya, kata dia, keinginan jurnalis untuk membentuk AJI Tanjungpinang sudah disuarakan sejak 2,5 tahun lalu ketika Konferensi Kota AJI Batam di Tanjungpinang.
"Jumlah anggota AJI Tanjungpinang saat ini 23 orang," ucap dia.
Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria memberi apresiasi atas penyelenggaraan diskusi "Jurnalisme Pemilu". Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan menjelang Pilkada Tanjungpinang 2018.
Menurut dia, jurnalis memiliki peran yang besar dalam membangun pilkada yang berkualitas. Berita yang disajikan di media massa dibutuhkan masyarakat untuk menambah wawasan dan informasi terkait pesta demokrasi.
Karena itu, kata dia, KPU Tanjungpinang terbantu dengan pemberitaan yang berhubungan dengan pelaksanaan pilkada dan Pemilu 2019.
"Pers merupakan mitra penyelenggara pemilu. Peran pers sangat besar dalam menyukseskan pilkada, terutama dari aspek pemberitaan," katanya.
Editor: Rusdianto
Komentar