Bawaslu Tanjungpinang bidik pemilih pemula di kampus

id bawaslu,pemilih pemula

Bawaslu Tanjungpinang bidik pemilih pemula di kampus

Badan Pengawas Pemilu (antaranews.com)

pihaknya perlu mendekatkan diri dengan mahasiswa, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki semangat kuat untuk menciptakan Pilkada Tanjungpinang 2018 yang adil, bebas dan rahasia.
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Pengawas Pemilu Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mulai membidik pemilih pemula di kampus setelah beberapa kali menyosialisasikan pilkada di SMA.

Komisioner Bawaslu Tanjungpinang M Zaini, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan pihaknya mulai gencar melaksanakan program "Goes to Campus" untuk mendorong pemilih pemula menggunakan hak suara.

"Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan partisipasi pengawasan terhadap penyelenggaraan pilkada," ujarnya.

Zaini mengemukakan, pihaknya perlu mendekatkan diri dengan mahasiswa, sebab mereka merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki semangat kuat untuk menciptakan Pilkada Tanjungpinang 2018 yang adil, bebas dan rahasia.

Mahasiswa pula yang dapat menperkuat pengawasan terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Mahasiswa sangat kritis dan cepat mendapatkan informasi di lapangan. Karena itu pelibatan mereka sebagai pengawas pilkada sangat dibutuhkan," ucapnya.

Zaini mengatakan, pihaknya beberapa pekan lalu berdiskusi dengan dosen-dosen yang mewakili kampus tempat mereka mengabdi. Dosen memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan Bawaslu Tanjungpinang untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pengawasan pilkada.

"Setelah sukses mengadakan kegiatan sosialisasi bersama mahasiswa dan dosen perguruan tinggi se-Kota Tanjungpinang, kami memenuhi undangan dari Kajian Publik FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji membahas persoalan pilkada. Kami memberi apresiasi terhadap pihak kampus yang peduli terhadap pilkada," ujarnya.

Zaini menjelaskan, sebagai agen perubahan bangsa, mahasiswa harus mampu mengekpresikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam konteks kepemiluan.

Di antara peran yang dapat dilakukan mahasiswa dalam pilkada adalah melakukan gerakan edukasi politik etis, dan jangan terjebak menjadi korban politik praktis pragmatis. Lakukan berbagai bentuk kegiatan edukatif, seperti seminar, kajian, diskusi, penelitian, pematauan, dll

"Jadilah pemilih cerdas, serta berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat," katanya. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE