Pelabuhan Sri Bintan Pura dipadati ribuan penumpang

id arus balik 2018,pelabuhan sri bintan pura

Pelabuhan Sri Bintan Pura dipadati ribuan penumpang

Ilustrasi - Sejumlah penumpang tujuan Batam-Malaysia di Pelabuhan Internasional Batam Centre. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Anggota kepolisian, KPLP, pegawai PT Pelindo dan anggota Basarnas juga tampak berjaga di ponton pelabuhan yang padat penumpang.
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau, sejak pagi hingga siang hari dipadati ribuan penumpang yang ingin kembali ke Batam, Selasa.

Di ruang tunggu pelabuhan, penumpang dengan tujuan Batam berbaur dengan penumpang tujuan Lingga dan pulau lainnya.

"Ramai, kami berdesak-desakan tadi masuk ke pelabuhan. Sekarang agak aman walaupun tidak dapat tempat duduk," kata Roji, salah seorang warga asal Batam yang menikmati libur lebaran di rumah saudaranya di Tanjungpinang.

Menjelang pukul 12.00 WIB, Roji bersama sekitar 150 orang penumpang lainnya berdesak-desakan masuk ke dalam kapal cepat yang mengantarkannya ke Batam. Sejumlah petugas pun terpaksa bersikap kepada penumpang agar antre masuk kapal tanpa berdesak-desakan.

Anggota kepolisian, KPLP, pegawai PT Pelindo dan anggota Basarnas juga tampak berjaga di ponton pelabuhan yang padat penumpang.

"Kami khawatir tidak mendapat tempat duduk di dalam kapal," kata Riri, salah seorang penumpang sambil menggandeng dua putranya masuk ke dalam kapal.

Sementara itu, Voni harus pulang ke Batam hari ini lantaran lusa sudah mulai kerja. Sehari-hari ia bekerja di pemerintahan.

Voni merasa cukup puas berlibur di kediaman mertuanya. Ia juga khawatir mendapat sanksi bila tidak kerja pada 21 Juni 2018.

"Lusa saya harus apel pagi, diabsen. Mobil terpaksa ditinggal di Tanjungpinang karena tidak memungkinkan kembali ke Batam melalui Pelabuhan Roro Tanjunguban," katanya.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan pelabuhan, bandara dan fasilitas umum lainnya dijaga ketat oleh anggota kepolisian.

"Kami berupaya memberi rasa aman kepada masyarakat," jelasnya. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE