Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Tanjungpinang telah merehabilitasi 40 orang warga Tanjungpinang pecandu narkotika sepanjang 2018. Jumlah itu berkurang drastis dibandingkan 2017 lalu, di mana sebanyak 122 orang telah direhabilitasi dari target 135 orang.
"Untuk target rehabilitasi tahun ini menurun, kita hanya ditarget sebanyak 40 orang dan target itu sudah kita tuntaskan," kata Kepala BNNK Tanjungpinang AKBP Darsono di kantornya, Senggarang, Tanjungpinang, Senin (17/12).
Darsono menjelaskan, menurunnya pecandu narkotika yang direhabilitasi menandakan jumlah masyarakat yang mengkosumsi narkotika berkurang di Tanjungpinang. Kendati demikian, pihak terus berusaha menekan dan mencegah masyarakat dari bahaya narkotika tersebut.
"Artinya bisa dikatakan masyarakat Tanjungpinang yang mengkonsumi narkotika sudah berkurang," ujarnya.
Menurut Darsono, peredaran barang narkotika di Tanjungpinang bisa dikatakan cukup mudah dan cukup sulit diperoleh. Sebab, narkotika yang masuk ke Tanjungpinang semuanya datang dari luar daerah maupun dari luar negeri.
Dia katakan, Tanjungpinang sering juga disebut sebagai transit narkotika dari luar negeri, khususnya Malaysia yang kemudian diedarkan di daerah lain di Indonesia.
"Untuk pemetaan kerawanan narkotika tidak ada. Bahkan peredaraannya sangat minim. Di sini (Tanjungpinang) perkiraannya mudah masuk dan mudah keluar barang narkotika," katanya.
Untuk penindakan kasus narkotika, ungkapnya, tahun ini BNNK telah menyelesaikan tiga kasus. Satu berkas diungkap oleh BBNK dan dua berkas lainya limpahan dari pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Bintan.
"Tahun ini target kita hanya satu penindakan. Perkaranya sudah masuk pada tahap penuntutan di jaksa," kata Darsono.
Ia menambahkan, BNNK terus bekerja sama dengan instansi lain dan masyarakat untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika di Tanjungpinang.
"Harus bersama-sama untuk memutus mata rantai narkotika. Kita terus tingkatkan kerja sama dengan masyarakat dan aparat hukum lainnya. Minimal masyarakat bisa memberikan informasi untuk menangani persoalan narkotika," tutup Darsono.
Berita Terkait
Polisi sebut selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 12:01 Wib
BNN Tanjungpinang tes urine ABK kapal penumpang angkutan Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 13:38 Wib
BNNK Tanjungpinang rehabilitasi 40 pecandu narkoba sepanjang tahun 2023
Jumat, 29 Desember 2023 11:21 Wib
BNN Batam rehabilitasi 24 pengguna narkoba sepanjang 2023
Jumat, 22 Desember 2023 17:39 Wib
Presiden Jokowi lantik Irjen Marthinus Hukom jadi Kepala BNN
Jumat, 8 Desember 2023 11:43 Wib
535 perwira Polri dimutasi dan rotasi, Brigjen Pol. Yan Fitri jadi Kapolda Kepri
Jumat, 8 Desember 2023 6:00 Wib
BNN tangkap kurir sabu jaringan internasional di Batam
Kamis, 21 September 2023 19:03 Wib
Polresta Barelang-BNN tandatangani nota kesepahaman terkait penanganan narkoba
Jumat, 11 Agustus 2023 9:17 Wib
Komentar