Daftar tunggu haji Batam capai 16 tahun

Batam (ANTARANews Kepri) - Daftar tunggu pemberangkatan haji reguler untuk masyarakat Kota Batam Kepulauan Riau mencapai 16 tahun sejak mendaftar ke Kementerian Agama.

"Mereka yang mendaftar tahun ini akan diberangkatkan pada 2035," kata Kepala Kantor Kemenag Batam, Erizal Abdullah di Batam, Kamis.

Hingga kini, Kemenag mencatat lebih dari 7.000 orang warga yang mendaftar untuk berangkat haji reguler.

Ia mengatakan, setiap hari Kemenag Batam melayani sedikitnya 10 hingga 15 orang warga yang mendaftar untuk berangkat ibadah haji reguler.

"Setiap hari ada 10 hingga 15 orang yang daftar. Sekarang usia 12 tahun mereka sudah bisa daftar. Jadi saat berangkat nanti kondisi tubuh mereka masih sehat, tapi tak sedikit juga yang sudah berumur," kata Erizal.

Pada musim haji tahun ini, sebanyak 580 calon jamaah haji asal Batam akan diberangkatkan, sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.

Ia mengatakan, sampai saat ini, jumlah kuota jamaah haji untuk Indonesia, termasuk Kota Batam tidak bertambah.

Sementara itu, mengenai biaya pelaksanaan ibadah haji reguler tahun ini, ia mengatakan belum ditetapkan pemerintah.

Biasanya, kata Erizal, besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji akan ditetapkan paling lambat tiga bulan sebelum pelaksanaan ibadah haji.

"Besar ongkos haji tergantung dari nilai tukar rupiah terhadap dollar. Sebab banyak dari akomodasi perjalanan seperti biaya operasional pesawat menggunakan dollar," kata dia.

Biaya perjalanan haji tiap embarkasi berbeda, disesuaikan dengan ongkos pesawat. Semakin dekat jaraknya, maka akan semakin murah ongkosnya.

"Batam biasanya relatif lebih murah," kata dia.