KPU Karimun uji coba Sistem Penghitungan Pemilu 2019

id KPU Karimun,uji coba,situng pemilu 2019,sistem penghitungan

KPU Karimun uji coba Sistem Penghitungan Pemilu 2019

Ketua KPU Karimun Eko Purwandoko (baju hitam) bersama jajaran memantau uji coba Situng Pemilu 2019 yang dilaksanakan pegawai kesekretariatan, Selasa (2/4). (Antaranews Kepri/Istimewa)

Lama waktu scan data dari formulir C1 sekitar 60 detik. Untuk 2 TPS satu mesin scan
Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menguji coba Sistem Penghitungan (Situng) Pemilihan Umum 17 April 2019.

"Uji coba hari ini merupakan tahap kedua yang dilakukan secara nasional," kata Ketua KPU Karimun Eko Purwandoko di sela kegiatan uji coba di Kantor KPU Karimun, Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Uji coba dilakukan untuk memastikan kesiapan proses input data dalam Situng Pemilu 2019 yang bekerja secara "online" atau daring ke KPU pusat.

Cara kerja Situng Pemilu 2019, jelas dia, yakni dengan cara memindai atau scan formulir C1 yang merupakan formulir rekapitulasi perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hasil scan berupa formulir C1, kata dia, kemudian dimasukkan ke dalam Situng Pemilu 2019 sehingga bisa diakses sampai ke KPU pusat.

''Lama waktu scan data dari formulir C1 sekitar 60 detik. Untuk 2 TPS satu mesin scan," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, data yang dihimpun dalam Situng bisa digunakan sebagai acuan jika terjadi kesalahan dalam proses penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Situng Pemilu 2019, menurut Eko, digunakan pada hari H setelah penghitungan perolehan suara. Untuk wilayah Pulau Karimun Besar bisa selesai dalam satu hari, sedangkan di luar Pulau Karimun Besar dapat selesai keesokan harinya.

"Totalnya 780 TPS, ditambah satu TPS khusus di Rutan Karimun. Berarti akan ada 780 formulir C1 yang akan discan dan diinput ke dalam Situng Pemilu 2019," ujarnya.

Penerapan Situng 2019, menurut dia, merupakan bagian dari upaya KPU untuk makin transparan dalam proses rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu.

"Fungsinya sebagai data pembanding, karena yang menjadi acuan tetap proses rekapitulasi perolehan suara secara manual yang dilakukan secara berjenjang, sesuai ketentuan dalam undang-undang," tuturnya.

Uji coba Situng Pemilu 2019 dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama sudah selesai dilakukan sebanyak 30 persen, tahap kedua 50 persen dan terakhir 20 persen dengan melibatkan operator sebanyak 20 orang.

"Operator ini akan bertugas dalam dua sift, mereka akan menMereka, akan bekerja sistem dua ship nantinya dalam menginput data C1 yang telah discan," katanya.

Untuk kelancaran input data, Eko mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, agar tidak ada pemadaman listrik saat penghitungan surat suara.

"PLN sudah menyiapkan genset di kantor, sebagai antisipasi," kata dia.

Baca juga: KPU Batam siap gunakan Situng Pemilu 2019

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE