Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mendatangkan konsultan untuk membenahi empat hal yang menjadi indikator peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Direktur PDAM Tirta Karimun Indra Santo di Tanjung Balai Karimun, Jumat mengatakan, empat indikator yang sedang dibenahi yakni, pelayanan, sumber daya manusia (SDM), operasional dan keuangan.
"Kami dibantu tim konsultan dari Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAM) Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata dia.
Indra Santo mengatakan, konsultan tersebut sudah dua bulan bekerja melakukan kajian dan analisis serta pengumpulan data guna mencarikan solusi agar manajemen PDAM Tirta Karimun menjadi lebih baik.
"Tim konsultan itu masih bekerja sehingga hasilnya belum bisa kita publikasikan," kata dia.
Sebagai perusahaan daerah yang baru beberapa tahun berdiri, PDAM Tirta Karimun, menurut dia masih dalam tahap pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan.
Untuk itu, kata dia, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR mendatangkan tim konsultan sehingga manajemen keuangan maupun teknik pelayanan memiliki kinerja yang baik, selaras dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir.
"Data yang dikumpulkan tim konsultan ini akan disampaikan kepada bupati sebagai bahan pertimbangan untuk pembenahan," kata dia.
Dia mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan, termasuk penyusunan perencanaan bisnis dan peningkatan pendapatan menjadi fokus dalam pembenahan, apalagi pihaknya memiliki wacana untuk menerapkan sistem pembayaran dalam jaringan atau "online".
Dia berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan fasilitas peningkatan kinerja perusahaan.
Sementara itu, tim konsultan Lidya Anggraini mengatakan, pihaknya bekerja untuk menumpulkan dan analisis data pada bagian operasional dan teknis.
Analisis yang dilakukan, menurut dia, akan memberikan solusi bagi perusahaan untuk mengambil langkah maupun kebijakan peningkatan kualitas layanan.
''Karena itu, pengumpulan data kita fokuskan pada empat indikator tersebut,'' terangnya.
PDAM Tirta Karimun mengelola pelayanan air bersih yang sebelumnya dikelola Perusda Karimun, dan sejak berdiri, sejumlah sarana infrastruktur telah dibangun baik menggunakan dana APBD maupun APBN, antara lain pembangunan SPAM Pongkar, SPAM Sentani, dan konektivitas beberapa waduk menuju waduk Bati.
PDAM Tirta Karimun ditargetkan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda wilayah Pulau Karimun Besar, khususnya pada musim kemarau.
Baca juga: Kementerian PUPR anggarkan Rp1,72 miliar untuk infrastruktur PDAM Karimun
Baca juga: PDAM Tirta Kepri targetkan jumlah pelanggan 50.000
Berita Terkait
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Warga Kabupaten Karimun masih terus lestarikan tradisi kenduri Idul Fitri
Rabu, 10 April 2024 15:11 Wib
Pawai mobil hias meriahkan malam takbiran di Karimun
Selasa, 9 April 2024 22:09 Wib
Direktur KPLP sebut arus mudik di pelabuhan Karimun lancar dan kondusif
Senin, 8 April 2024 17:01 Wib
Roro rute Batam-Dumai jadi jalur alternatif pemudik tujuan Sumut dan Sumbar
Minggu, 7 April 2024 16:04 Wib
Semarak tradisi malam tujuh likur di Karimun Kepri
Minggu, 7 April 2024 9:34 Wib
Lanal Tanjungbalai Karimun tangkap empat pencuri di atas kapal
Selasa, 2 April 2024 7:19 Wib
PT Timah siapkan 700 kuota mudik gratis ke Babel dan Kepri
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Komentar