Tanjungpinang (ANTARA) - Ratusan orang tua calon siswa baru protes ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau terkait hilangnya nama anak-anak mereka di situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Rabu (3/7).
Muliati, salah seorang warga setempat mengatakan, pada hari pertama dan kedua pelaksanaan PPDB, nama anaknya masih terdaftar di SMP Negeri 2 Tanjungpinang, namun pada hari ketiga nama anaknya mendadak hilang dari situs PPDB tersebut. Bahkan ketika diperiksa ke sekolah pilihan kedua yaitu SMP Negeri 7 Tanjungpinang, nama anaknya juga tidak tercantum.
"Kami bingung lalu datang SMP Negeri 2 menanyakan kejelasan, pihak sekolah mengarahkan kami ke Disdik. Disdik juga tak ada solusi, malah diminta menunggu sampai Senin tanggal 8 Juli 2019," ujarnya.
Selain diminta menunggu, kata dia, pihak Disdik juga mengarahkan agar orang tua mendaftarkan anak-anak di sekolah swasta.
"Sekolah swasta biayanya mahal, kami ini orang kecil mana sanggup. Apalagi anak yang sekolah tak hanya satu orang," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdik Tanjungpinang, Ellysa Purnamawaty, mengungkapkan bahwa hilangnya nama-nama peserta didik baru itu dikarenakan kesalahan input data.
Kesalahan atau ketidakcocokan data yang diinput, akhirnya membuat nama-nama tersebut terkunci oleh sistem.
"Sistem ini kan langsung terhubung ke pusat, jadi Disdik Tanjungpinang tak bisa berbuat banyak," ujarnya.
Dia mengimbau kepada orang tua calon siswa baru untuk tetap bersabar, sebab proses PPDB masih berlangsung tiga hari ke depan.
"Setelah itu baru kami akan bahas langkah apa yang akan diambil," kata Ellysa.
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Komentar