Tanjungpinang (ANTARA) - Puluhan jurnalis yang tergabung di dalam Aliansi Jurnalis Indepeden (AJI), Ikatan Wartawan Online (IWO), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menggelar aksi solidaritas dengan tema "Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis dan Aktivis" di simpang empat, Jalan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Selasa (1/10).
Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani, menyatakan dalam aksi kali ini, para jurnalis menyampaikan beberapa tuntutan yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Tuntutan dimaksud antara lain, meminta Kapolri menindak secara hukum bagi aparat yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis saat melakukan peliputan aksi demonstrasi yang terjadi pada 24-25 September 2019 di berbagai daerah.
"Kami juga mendesak Kapolri mencabut status tersangka Dhandy Dwi Laksono (pengurus AJI Indonesia), karena hal itu bertentangan dengan prinsip kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi," kata Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani.
Selain itu, tuntutan juga disampaikan terkait kasus penghalangan kerja jurnalis di Pengadilan Negeri Tanjungpinang yang sudah tiga tahun belakangan ini masih mandek di Polda Kepulauan Riau.
"Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas di meja persidangan," tegasnya.
Terakhir, lanjut Jailani, kalangan jurnalis khususnya di Tanjungpinang, turut meminta Presiden dan DPR RI untuk melakukan reformasi Polri, karena banyak kasus yang terjadi terhadap jurnalis disebabkan oleh aparat.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Tanjungpinang.
Para jurnalis tampak menyampaikan aspirasinya secara aman, damai dan tertib sambil memegang berbagai atribut bertuliskan penolakan terhadap kekerasan jurnalis maupun aktivis.
Berita Terkait
13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:02 Wib
BKKBN Kepri libatkan jurnalis untuk edukasi masyarakat soal stunting
Sabtu, 23 Maret 2024 16:57 Wib
Jumat pagi, sejumlah mayat ditemukan di ibu kota Haiti yang dilanda kekerasan geng
Sabtu, 23 Maret 2024 15:00 Wib
XL Axiata gandeng komunitas jurnalis gelar donor darah dan santunan yatim duafa
Kamis, 7 Maret 2024 9:36 Wib
Polda Metro panggil rektor Universitas Pancasila dugaan pelecehan seksual
Minggu, 25 Februari 2024 19:40 Wib
Polisi tetapkan tersangka kasus KDRT sebabkan korban meninggal dunia
Senin, 12 Februari 2024 12:21 Wib
KPU Batam ajak jurnalis tingkatkan partisipasi pemilih
Minggu, 21 Januari 2024 7:53 Wib
PWI Kepri asuransikan pengurus periode 2023-2028
Senin, 15 Januari 2024 15:04 Wib
Komentar