Perekonomian Natuna lesu menyusul observasi WNI dari Wuhan

id Natuna, corona, wni dari wuhan

Perekonomian Natuna lesu menyusul observasi WNI dari Wuhan

Suasana Pasar Ikan, Ranai, Natuna, Senin (3/2). (Antara Kepri/ Cherman)

Ranai, Natuna (ANTARA) - Pasca kedatangan WNI dari Wuhan, China, untuk diobservasi, kondisi Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, masih terlihat sepi aktivitas masyarakat.

Hasil pantauan Antara di beberapa titik pusat perekonomian seperti pertokoan dan pusat perbelanjaan seperti pasar ikan dan pasar sayur sepi pengunjung. 

"Iya bang sepi," kata pedagang sayur pasar Ranai, Rusmi, Senin (3/2).

Ia juga mengatakan sejak akhir pekan lalu, Sabtu, kondisi pasar sudah mulai sepi pengunjung.

"Sejak sabtu dan mulai tak ada lagi ibu-ibu pelanggan saya belanja, hari ini juga tak ada, sepi sekarang," kata dia.

Baca juga: Ketua DPRD Kepri pahami warga Natuna tolak WNI dari Wuhan

Saat ditanya apakah ini dampak dari isu virus corona, Ia mengatakan tidak bisa juga dipastikan karena hal tersebut.

"Iya pastilah bang, tapi tak tau juga bang, tapi memang sejak orang demo-demo ini pasar sepi," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan, Dedi, pedagang ikan di pasar ikan ranai, pasar sepi aktivitas jual beli.

"Sepi, tapi tidak hanya pengaruh isu virus itu, karena ini juga masih musim utara, ikan agak kurang," kata dia.

Salah satu pedagang di pusat perbelanjaan Kota Ranai, Devi, Ia juga mengatakan hal yang sama, sejak marak isu virus corona dan Natuna dijadikan tempat obsevasi WNI dari China warga mulai membatasi diri keluar dari pemukiman.

"Yang buat kami kesal ada bahasa di TV kemarin penduduk Natuna ini sikit, itu bang yang buat kita bertanya-tanya, tapi kalau dijelaskan dengan baik, kita terima kok, saudara kita juga itu," kata Devi.

Baca juga: Kemendagri minta Bupati Natuna cabut Surat Edaran libur sekolah

Baca juga: Hari ke 2, Natuna masih sepi aktivitas


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE