Tanjungpinang (ANTARA) - Sekretariat Kota Tanjungpinang melakukan penghematan anggaran dengan menghapus biaya makan dalam rapat akibat penurunan pendapatan asli daerah (PAD) di masa pandemi COVID-19.
Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan dalam setiap rapat tidak ada lagi makanan yang disajikan, cukup air mineral.
"Kebijakan ini sebagai bagian dari penghematan anggaran. Kami akan mulai di lingkungan Setda Tanjungpinang," ujarnya.
Teguh mengatakan kebijakan itu akan dilaksanakan pada anggaran perubahan 2020 dan anggaran murni tahun 2021. Ia optimistis DPRD Tanjungpinang mendukung kebijakan tersebut.
"Kebijakan itu juga mendapat dukungan dari Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma," ujarnya.
Ia mengatakan proyek pendapatan tahun 2021 tidak mencapai Rp1 triliun akibat pandemi COVID-19. Target pendapatan Tanjungpinang pun pada tahun ini tidak tercapai, sehingga dilakukan cukup banyak perubahan anggaran, terutama untuk diproyeksikan dalam penanganan COVID-19.
Target pendapatan tahun 2020 sebesar Rp1,05 triliun, namun kemungkinan hanya terealisasi sebesar Rp900 miliar. Anggaran tersebut sebagian besar bersumber dari pusat. "Pendapatan asli daerah tahun ini tidak mencapai Rp100 miliar," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan tahun 2021 lebih banyak pada penguatan usaha kecil dan menengah, pelatihan tenaga kerja dan pembangunan yang diprioritaskan.
"Pembangunan harus tetap berjalan meski kita dilanda pandemi COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Komentar