Tanjungpinang (ANTARA News) - Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mulai memeriksa kesehatan 87 imigran Sri Lanka yang saat ini berada di MV Alicia di perairan daerah setempat.
"Pemeriksaan kesehatan difokuskan kepada lima orang anak-anak dan seorang ibu hamil delapan bulan," kata Direktur Kepolsian Perairan Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol Yassin Kosasih di Tanjungpinang, Rabu.
Menurut dia, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan secara periodik mengingat imigran tersebut rentan terkena penyakit setelah selama dua bulan berlayar di perairan Kepulauan Riau.
Pada saat tim melakukan pemeriksaan kesehatan, puluhan imigran lain menggelar spanduk dan poster sambil berteriak ingin berlayar menuju Selandia Baru.
"Tolong bantu kami, kami ingin ke Selandia Baru," teriak imigran.
Di antara spanduk tersebut juga terdapat tulisan ucapan terima kasih kepada Indonesia yang telah membantu mereka dan mengharap pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga ikut membantu.
Spanduk lain juga bertuliskan mereka bukan teroris atau orang-orang yang diselundupkan, namun mereka adalah pengungsi dari Sri Lanka yang tertindas akibat perang.
"Keluarga saya sudah meninggal semuanya akibat perang, saya ingin ke Selandia Baru," kata imigran Ramsuri Suris (45).
Dia mengatakan tidak akan kembali ke Sri Lanka walaupun tidak diterima oleh Selandia Baru.
"Saya tetap tidak mau pulang ke Sri Lanka. Jika Selandia Baru menolak, kami akan cari negara lain yang mau menerima," katanya.
Imigran tersebut diperkirakan masih bisa bertahan di kapal hingga satu bulan ke depan karena stok bahan makanan mereka masih cukup.
(ANT-HM/A013/Btm1)
Berita Terkait
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
Tujuh orang tewas dalam ajang balap mobil di Sri Lanka
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Komentar