Polsek Jemaja Dalami Kasus Pencurian Mesin Speedboat

id Polsek Jemaja, Dalami Kasus, Pencurian, Mesin, Speedboat, Radja

Anambas (Antara Kepri) - Kepolisian Sektor (Polsek ) Jemaja, Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas masih mendalami terkait hilangnya dua unit mesin speedboat 40 PK yang dimiliki Partai Amanat Nasional yang hilang.

"Hilangnya dua mesin  itu, masih terus kami dalami dan  lakukan penyelidikan. Untuk lebih lanjutnya bisa ke Kanit Reskrim Polsek Jemaja," ujar Kapolsek Jemaja Iptu Emsas saat dihubungi Minggu (27/7).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jemaja Bripka Amaldo yang dikonfirmasi mengenai hal ini menyebut, pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus hilangnya mesin speedboat milik salah satu partai di kepulauan tersebut. 

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi  pihaknya menuturkan, sudah ada mengarah ke orang yang dicurigai.

"Saat ini sudah ada dua orang saksi yang kita periksa. Dan dari dua orang saksi-saksi tersebut, sudah ada mengarah ke orang yang dicurigai. Sejauh ini, kami masih terus melakukan penyelidikan guna mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut terkait kasus itu ," ungkapnya.

Sebelumnya dilaporkan dua unit mesin speedboat milik salah satu partai di Anambas (PAN)  dikabarkan hilang digondol maling . Mesin kapal speedboat bermerk Yamaha berkekuatan masing-masing 40 PK ini hilang saat kapal ditemukan terapung disekitar perairan Pulau Ayam, tidak jauh dari Desa Impul Kecamatan Jemaja Kabupaten Anambas.

Asril Masbah, Ketua DPD PAN Kabupaten Anambas yang dihubungi membenarkan adanya musibah yang dialami pihaknya . Ia pun mengetahui musibah ini, dari salah seorang rekan yang menghubunginya untuk memberitahukan hal itu .

"Iya, tadi dihubungi rekan. Informasinya demikian," kata Asril.
 
Dia pun kurang mengetahui pasti perihal kronologis kejadian itu, namun pihaknya memprediksikan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Alek orang yang dipercaya menjaga speed tersebut mengatakan, hilangnya mesin speedboat yang biasa digunakan untuk melakukan kunjungan ke wilayah di kabupaten maritim ini diketahui setelah nelayan tengah melintas diperairan Pulau Ayam.

"Diperkirakan hilang Minggu (20/7) sekitar pukul tiga subuh. Saat itu, ditemukan oleh nelayan Desa Impul yang tengah melintas diperairan Pulau Ayam. Saat  ditemukan, kapal tu terombang-ambing," ucapnya.

Kapal dengan daya tampung mencapai 20 penumpang ini pun, biasa ditempatkan di Pantai Padang Melang. Ia pun cukup kaget dengan adanya musibah ini.  Pasalnya, Alek mengaku sering mengecek kondisi kapal tersebut.

"Biasa ditempatkan disana. Sering pula dicek. Padahal, rencananya kapal itu hendak dicat," kata dia.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari tahu dimana mesin speedboat tersebut. Selain sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian untuk dapat ditindaklanjuti, pihaknya bahkan menghubungi beberapa rekan dan kerabatnya yang ada diluar wilayah Letung (Jemaja) untuk membantu menemukan pelaku berikut dengan mesin speedboat yang dicurinya.

"Pada prinsipnya kami berupaya terus untuk mencari tahu keberadaan mesin speedboat itu. Sejauh ini, memang belum menemui titik terang. Kami berharap dari pihak Kepolisian Sektor Jemaja dapat menangkap pencuri mesin speedboat itu," harapnya.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE