Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pilot Project Penjernihan Air Keruh yang dikerjakan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang November lalu, kini tinggal menunggu pengesahan secara resmi dari Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, sehingga filterisasi air bisa digunakan masyarakat.
"Pilot project tersebut sudah selesai kita kerjakan dan juga sudah serah terima ke masyarakat, cuma belum penyerahan resmi oleh walikota," kata Kepala BLH Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo.
Penyaringan air bersih tersebut ucapnya memanfaatkan sumur yang selama ini selalu digunakan oleh masyarakat Tanjungunggat.
Mengingat kondisi air daerah tersebut keruh sebab itulah pilot project penjernihan air dilakukan di daerah tersebut.
Kelurahan Tanjungunggat yang menjadi sasaran filterisasi air bersih tersebut, masing-masing berada di Gang Swadaya, Gang Kenanga 5 dan Gang Dahlia.
Selain untuk mandi dan cuci, air tersebut bisa juga dikonsumsinamun harus dimasak terlebih dulu.
"Kualitas higienis air hasil filterisasi itu juga sudah kita uji laboratorium di PT KL di bawah Departemen Kesehatan yang berada di Batam," ucapnya.
Menurut dia, dalam proses penjernihan, jika keruh air terlalu berat maka dipasang 2 tabung besar dan 2 tabung
kecil, jika tidak keruh air tidak terlalu berat maka cukup dengan 2 tabung.
Menurut Gunawan, meski jumlah tabung mencapai 4 unit, namun perputaran air tetap sebesar 1 ton.
"Filterisasi yang telah dirampungkan tersebut bisa dijaga, dirawat dan digunakan masyarakat, " ucapnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Komentar