PDAM Tidak Mampu Layani Permintaan Konsumen Tanjungpinang

id PDAM,Permintaan,Konsumen,Tanjungpinang,air,bersih

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri hingga sekarang tidak mampu melayani permintaan konsumen karena terbatasan sumber air baku.

"Kebutuhan air saat ini 500 liter/detik, sementara kemampuan air baku di Sungai Pulai 200 liter/detik," kata Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholiq setelah rapat dengan Gubernur Kepri HM Sani membahas permasalahan air di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin.

Dia menambahkan pembangunan Waduk Gesek di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menam\bah kemampuan PDAM Tirta Kepri dalam menyalurkan air bersih ke rumah pelanggan. PDAM dapat mendistribusikan air 300 liter/detik.

"Belum mencukupi. Tapi dalam jangka menengah akan dibangun sumber air bersih di Kawal dengan kemampuan diperkirakan 300 liter/detik," ujarnya.

Saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Kepri sebanyak 15.700, sedangkan calon pelanggan yang masuk daftar tunggu sekitar 5.000. PDAM tidak dapat menambah pelanggan karena persediaan air baku tidak mencukupi.

"Kondisi sekarang, dua hari sekali air baru mengalir ke rumah pelanggan selama sekitar 10 jam," katanya. 

Dia mengatakan Waduk Sungai Pulai dibangun sejak tahun 1971. Waduk itu disiapkan hanya untuk memenuhi kebutuhan 5.000 pelanggan.

Namun seiring berjalannya waktu, jumlah pelanggan terus meningkat. Sementara untuk mendapatkan sumber air baku cukup sulit.

"Pulau Bintan tidak memiliki sumber air baku yang besar," katanya.

Kholiq menambahkan pemerintah dan PDAM Tirta Kepri memiliki program jangka panjang yaitu dengan mengelola air laut menjadi air bersih di Busung. Jika ini berjalan, maka sumber air bersih meningkat tajam menjadi 1.000 liter/detik.

"Sumber air baku harus tersedia sebelum masyarakat tumbuh pesat sehingga kebutuhan air bersih terpenuhi," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE