Menkes Puji Masakan Khas Tanjungpinang

id menteri,kesehatan,menkes,puji,masakan,khas,tanjungpinang

Menkes Puji Masakan Khas Tanjungpinang

Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek (tengah) didampingi Gubernur Kepulauan Riau HM Sani saat diwawancarai wartawan selepas meninjau proyek Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Tanjungpinang, Jumat (24/7). (Foto: Abdul Syukur)

Ikan dimasak asam pedas, cumi-cumi masak kecap, gonggong rebus, kepiting sambal dan kerang rebus sungguh enak. Saya makan banyak
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita F Moeloek memuji masakan khas Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang bahan pangannya berasal dari laut.

"Ikan dimasak asam pedas, cumi-cumi masak kecap, gonggong rebus, kepiting sambal dan kerang rebus sungguh enak. Saya makan banyak," kata Nila yang didampingi Gubernur Kepri HM Sani seusai menyantap makanan di salah satu restoran "seafood" Tanjungpinang, Jumat.

Menkes mengatakan ikan, gonggong, cumi-cumi, kepiting dan kerang yang masih dimasak masih segar sehingga terasa enak. Menkes berulang kali menikmati kuah ikan merah yang dimasak asam pedas.

"Ini makanan segar yang bergizi. Sambalnya juga lezat," ucapnya.

Berulang kali, Menkes memuji masakan restoran itu enak. Dia menikmati satu per satu masakan yang disajikan di depannya.

Di dekat gubernur dan jurnalis,  dia mengaku baru pertama kali merasakan masakan khas Tanjungpinang.

"Makanan ini benar-benar lezat dan bergizi. Saya ingin makan terus, tetapi sudah kekenyangan," ucapnya.

Nila mengucapkan terima kasih kepada gubernur karena sudah diajak untuk menikmati makanan laut yang dimasak khas daerah.
    
"Saya bisa rindu menikmati masakan ini," ucapnya.

Nila juga sempat bercanda dengan wartawan agar jangan mewawancarainya lama-lama. "Kalau lama-lama wawancara, saya lapar lagi nanti," katanya sambil tertawa.

Menkes bersama rombongan ke Tanjungpinang dalam rangka meninjau Kantor Kesehatan Pelabuhan. "Kami akan memperkuat sistem pengawasan masyarakat di pelabuhan untuk mengantisipasi virus mematikan yang berasal dari negara asing," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE