Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menanggung biaya pengobatan terhadap seorang siswa SMP penderita tumor kelenjar getah bening pada bagian leher, Dewa.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma langsung menyerahkan bantuan biaya selama pengobatan ke pihak keluarga Dewa di Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang, Sabtu (4/12).
"Bantuan ini dari Zakat ASN Pemkot Tanjungpinang yang disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerimanya," kata Rahma.
Rahma mengatakan untuk mendapatkan penanganan medis selanjutnya, Dewa akan dirujuk ke Rumah Sakit RSCM di Jakarta.
Untuk biaya pengobatan akan ditanggung BPJS Kesehatan, dan Pemkot Tanjungpinang membantu transportasi dan akomodasi selama di Jakarta, yaitu rumah singgah dan transportasi untuk menjemput dan mengantar Dewa selama menjalani pengobatan di RSCM Jakarta.
Rahma memberikan semangat sembari mendoakan agar Dewa segera sembuh, dan kembali dapat bersekolah.
"Dewa juga harus tetap semangat, dan optimis segera sembuh supaya dapat beraktifitas seperti biasanya," ucap Rahma.
Sementara itu, kakek dari Dewa, Pita Tero mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemkot Tanjungpinang terkait segala kemudahan serta fasilitas pengobatan cucunya ke RSCM Jakarta.
“Mohon doanya agar semua lancar dan Dewa diberi kesembuhan," ucapnya.
Berita Terkait
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Begini cara redakan tantrum anak dengan metode RIDD
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Gunung Ruang meletus, TNI AL kerahkan KRI Kakap kirimkan bantuan
Kamis, 18 April 2024 16:07 Wib
Pria yang lukai ibu kandung di Kapuk Cengkareng terancam kurungan lima tahun penjara
Rabu, 17 April 2024 10:57 Wib
Pemkab Natuna berikan izin pegawai membawa anak ke posyandu pada jam kerja
Selasa, 16 April 2024 19:54 Wib
DP3AP2KB Natuna terima DAK nonfisik Rp500 juta dari pemerintah pusat
Minggu, 14 April 2024 19:52 Wib
Polisi Makassar ungkap kasus pembunuhan IRT yang setelah enam tahun ditutupi pelaku
Minggu, 14 April 2024 14:44 Wib
Komentar