Tanjungpinang (ANTARA) - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika optimistis pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah terdepan, terpencil, dan terluar (3T) tuntas pada akhir tahun 2022.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri Hasan mengatakan daerah setempat mendapatkan alokasi 35 titik pembangunan BTS 4G melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo di beberapa daerah 3T.
"Ada 35 BTS yang akan dibangun melalui BAKTI, di antaranya lima BTS di Bintan, 17 di Natuna, 12 di Anambas, dan satu di Karimun. Kita harap pembangunan BTS berbasis 4G ini memberikan akses internet yang memadai kepada masyarakat Kepri ke depan" kata Hasan di Tanjungpinang, Sabtu.
Baca juga:
Gubernur apresiasi KSP percepat sertifikasi kawasan pesisir di Kepri
Tahun ini Pemprov Kepri targetkan pertumbuhan ekonomi naik 5 persen
Menurutnya kegiatan ini merupakan program pemerintah dalam upaya menguatkan infrastruktur telekomunikasi yang merata di setiap daerah. Ini juga telah menjadi kebutuhan penting dalam rangka menjawab tantangan di era teknologi digital 4.0 saat ini.
Selain untuk memperkuat akses telekomunikasi, katanya, pembangunan BTS di pulau-pulau ini juga untuk memperkuat kawasan perbatasan negara dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI, apalagi situasi laut Natuna saat ini sedang berpolemik dengan negara asing.
"Yang jelas, keberadaan BTS di pulau-pulau sangat penting dalam menunjang infrastruktur pelayanan dasar masyarakat di kawasan perbatasan," ujarnya..
Lanjut Hasan menyampaikan fasilitas internet 4G merupakan salah satu upaya membangun Kepri. Jaringan internet akan menghubungkan segala aktifitas dan mempermudah segala kebutuhan masyarakat, dan upaya ini juga akan mengeliminir blank spot di daerah 3T.
"Kita yakin pembangunan daerah 3T akan lebih cepat dengan adanya akses internet, untuk itu pemerintah melalui Dinas Kominfo akan kejar terus progres pembangunan BTS ini," ucap Hasan.
Dia menjelaskan untuk tujuh BTS layanan VSAT di Kabupaten Natuna akan menggunakan jaringan terestrial yang aksesnya jauh lebih cepat. Untuk 35 titik BTS di kabupaten/kota, pemerintah optimis rampung di akhir Desember 2022 ini.
Baca juga:
Singapura teliti pembibitan ikan kerapu di Bintan
Kebutuhan sapi kurban Kota Batam dipasok dari Natuna
Sementara itu, Kabid Layanan E-Government dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sukandro menyampaikan saat ini progres pembangunan terus berjalan di 35 titik tersebut.
Terdapat tiga BTS yang direlokasi, satu BTS di Anambas dan dua BTS di Bintan yang saat ini proses hibah lahan telah usai dan telah dikonfirmasi oleh BAKTI.
"Di Kabupaten Natuna ada 10 BTS yang menggunakan jaringan terestrial dan 7 BTS masih menggunakan layanan VSAT ditambah dua repeater, sementara sisanya sudah mulai tahap pembangunan," katanya.
Berita Terkait
PT Timah Tbk bantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Babel dan Kepri
Minggu, 21 April 2024 11:09 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Kejati Kepri ungkap kasus dugaan korupsi pembangunan studio LPP TVRI
Selasa, 2 April 2024 15:39 Wib
Bahlil bercanda kepada Sandiaga Uno soal PPP tidak lolos ke DPR
Jumat, 22 Maret 2024 16:40 Wib
Warga Rempang sambut gembira pembangunan rumah di Tanjung Banon
Jumat, 22 Maret 2024 10:54 Wib
Pemprov Kepri: Dua BUMD sudah raup keuntungan
Rabu, 20 Maret 2024 16:08 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Batam masuk nominasi penerima Penghargaan Pembangunan Daerah dari Bappenas RI
Jumat, 15 Maret 2024 16:25 Wib
Komentar