DPRD Kepri apresiasi kebijakan pengiriman sapi dari Pulau Sumatera

id Pengiriman sapi potong

DPRD Kepri apresiasi kebijakan pengiriman sapi dari Pulau Sumatera

Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin meninjau kandang sapi di Batam. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat mengizinkan kembali pengiriman sapi potong dari Pulau Sumatera ke daerah itu melalui Kota Batam. 

"Apresiasi untuk pemerintah pusat, karena memperbolehkan sapi potong masuk ke Kepri setelah sekian lama terhenti akibat wabah penyakit mulut dan kuku," katanya di Tanjungpinang, Rabu.

Wahyudin menyebut pembukaan pintu masuk sapi potong diharapkan mampu menekan harga daging sapi segar di Kepri yang saat ini menyentuh di angka Rp170 ribu per kilogram. 

Baca juga:
Natuna butuh tambahan dua Puskesmas baru

BMKG imbau warga Pulau Bintan waspada banjir rob pada 15-25 Februari 2023


Hal itu juga akan berdampak pada tersedianya pasokan sapi potong di daerah tersebut, ditambah sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan 2023, sehingga permintaan daging sapi segar diprediksi meningkat.

"Dengan terjaganya pasokan, harga daging sapi akan berhasil ditekan," ujarnya. 

Legislator bidang ekonomi itu juga memberikan sejumlah catatan kepada Pemprov Kepri untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemkot Batam dan Balai Karantina setempat. 

Koordinasi intensif perlu dilakukan guna memastikan seluruh sapi yang dipesan dari Pulau Sumatera bisa bongkar di pelabuhan. 

"Jangan sampai ribuan ekor sapi tiba di pelabuhan Batam, tapi tak bisa bongkar," ujar dia. 

Baca juga:
Satgas apresiasi Polda Kepri ungkap kasus sertifikat vaksin COVID-19 palsu

BLK di Natuna latih pekerja disabiltas


Di sisi lain, Wahyu juga meminta agar Bulog tetap memasok daging sapi beku ke seluruh kabupaten/kota se-Kepri. Daging sapi beku cenderung lebih murah dan menjadi pilihan lain bagi masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah. 

"Bulog juga harus menjamin ketersediaan daging sapi beku selama Ramadhan nanti," ucapnya. 

Secara terpisah, Asisten Manajer Suplai Chain dan Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang Halim Lubis mengatakan sebanyak 13,4 ton daging sapi beku akan masuk ke daerah itu pada akhir Februari 2023.

Menurutnya sejak bulan Desember 2022, stok daging beku di Bulog Tanjungpinang kosong karena belum ada pengiriman dari Bulog Pusat.

"Mudah-mudahan segera masuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucap dia.

Baca juga:
Pemkot Batam antisipasi banjir dengan bangun drainase

Polda Kepri amankan dua kontainer berisi ribuan karung barang bekas asal Singapura

Pemkot Batam anggarkan Rp3,2 M untuk infrastruktur setiap kelurahan

Natuna kekurangan dokter gigi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE